dr. Tirta: Waspadai Bahaya Begadang untuk Kesehatan, Bisa Sebabkan Kanker, Stroke, dan Gagal Jantung

17 Agustus 2021, 15:15 WIB
dr. Tirta menjelaskan bahaya begadang untuk kesehatan. /Tangkap layar Youtube.com/Tirta PengPengPeng

MANTRA SUKABUMI - dr. Tirta dikenal sebagai salah Dokter yang sering membagikan tips kesehatan untuk masyarakat Indonesia.

Dalam kesempatannya kali ini, dr. Tirta akan menjelaskan mengenai bahaya begadang untuk kesehatan.

dr. Tirta mengungkapkan bahwa bahaya begadang untuk tubuh dapat berakibat kanker, stroke, bahkan gagal ginjal.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Lalu bagaimana ketika begadang itu misalnya jaga atau kerja lembur? Begini penjelasan dr. Tirta, seperti dilihat oleh mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal Tirta PengPengPeng pada Sabtu, 24 Juli 2021.

"Loh kalau jaga malam gimana? Makanya kalau habis jaga malam ada yang namanya turun jaga. Jadi dia 'gak mungkin jaga malam terus-terusan," ujar dr. Tirta.

Setelah itu, dr. Tirta mengatakan kalau setiap orang itu butuh tidur minimalnya 7 jam perhari.

"Seiap orang butuh tidur minimal tujuh jam per hari, " tambah dr. Tirta.

Jadi menurut dr. Tirta, sesibuk apapun seseorang tetap Ia harus tidur yang cukup agar sehat, tapi jika ada seseorang yang kurang tidur atau begadang.

Maka dr. Tirta menjelaskan 10 bahayanya untuk kesehatan, diantaranya:

1. Gagal Ginjal

Saat tidur, terjadi penyaringan urin, ketika manusia bangun, ginjal tidak dapat bekerja secara maksimal karena energi difokuskan pada hal yang dilakukan saat sedang sadar.

Selain sepuluh hal yang telah disebutkan di atas, bahaya begadang lainnya menurut dr. Tirta adalah bisa mengakibatkan seseorang mati muda karena tubuh tidak melakukan recovery.

"Langsung manfaatkan jatah turun jagamu untuk istirahat, jangan malah untuk bekerja lagi. Mati muda Kau nanti," ujar dr. Tirta.

2. Tubuh Tidak Melakukan Recovery

Tubuh tidak memiliki waktu recovery yang cukup yang dapat menyebabkan beberapa jenis penyakit dan sel-sel dalam tubuh yang tidak melakukan recovery.

Akibatnya, sel-sel tersebut banyak yang tidak ter-recovery dan menjadi kelelahan atau exhausted.

3. Banyak Sel Rusak Menumpuk

Akibat dari sel-sel rusak yang tidak melakukan recovery menyebabkan sel-sel rusak menumpuk di dalam tubuh manusia. Ketika mengantuk, sesungguhnya tubuh mengirim sinyal pada seseorang untuk istirahat.

Mengantuk disebabkan karena otak kurang oksigen. Namun, jika tidak tidur, maka tubuh akan terus menerus menumpuk sel-sel yang rusak.

4. Sel Jantung Mengalami Overwork

Sel jantung akan memperbaiki diri saat seseorang tidur. Saat bangun, jantung tetap bekerja dan akibatnya, jantung mengalami overwork.

5. Sel Kulit Tidak Berganti dan Otak Tidak Melakukan Recovery

Pada saat tidur, sel kulit akan berganti dengan sel baru yang lebih sehat dan otak melakukan recovery atau istirahat.

Baca Juga: dr. Tirta Berharap Harga PCR Sesuai Intruksi Presiden: Karena Masih Ada yang Jual Rp900rb Bahkan Rp1jt

6. Hati Tidak Sempat Bekerja

Hati bekerja pada saat manusia sedang tertidur. Fungsi hati adalah untuk menghancurkan racun yang ada di dalam darah.

7. Gagal Jantung

Gagal jantung disebabkan oleh sel jantung yang mengalami overwork, otak tidak melakukan recovery, dan hati yang tidak bekerja secara optimal.

8. Kanker

Menurut dr. Tirta, sel tubuh yang rusak tidak dapat diganti jika begadang dan sel-sel tersebut melakukan replikasi. Replikasi sel secara abnormal tersebut dapat meningkatkan risiko kanker.

9. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung Saat Tua

Begadang secara terus-menerus menyebabkan beban jantung yang melebihi kapasitas sehingga menyebabkan penumpukan lemak, penyempitan pembuluh darah, dan tekanan darah yang naik.

10. Stroke

Stroke disebabkan karena otak tidak sempat beristirahat karena manusia terlalu sering begadang.

Itulah bahaya begadang untuk kesehatan yang dijelaskan dr. Tirta selengkapnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler