dr Adam Prabata Ungkap Penelitian Jika Terapi Plasma Konvalesen Tidak Bermanfaat Bagi Penderita Covid-19

22 Agustus 2021, 07:50 WIB
Ilustrasi plasma konvalesen bagi pasien Covid-19 /Budi Satria/PRFM

MANTRA SUKABUMI - dr Adam Prabata merupakan salah satu dokter yang aktif dalam media sosial dan memberikan pemahaman terkait Covid-19.

Terbaru, melalui akun Twitter pribadinya, dr Adam Prabata mengungkap sebuah penelitian yang menyebut jika terapi plasma konvalesen tidak bermanfaat bagi penderita Covid-19.

Menurut dr Adam Prabata, terapi Plasma Konvalesen terbukti tidak bermanfaat dalam mencegah perburukan penyakit saat diberikan pada fase awal Covid-19 (dalam 1 minggu sejak bergejala) dan pasien Covid-19 yang berisiko.

Baca Juga: 5 Tips Agar Pekerjaan Menjadi Berkah Menurut Mbah Moen, Salah Satunya Jangan Sakiti Orang

Baca Juga: Mbah Moen Sebut 3 Permintaan Rasulullah Dikabulkan, Namun 1 Permohonannya Ditolak Allah

"Apakah ini saatnya menghentikan terapi plasma konvalesen?," tanyanya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun Twitter pribadinya pada 21 Agustus 2021.

dr Adam Prabata menjelaskan jika hingga saat ini, terapi plasma masih dianggap bisa bermanfaat untuk Covid-19 jika diberikan sesegera mungkin pada orang yang berisiko tinggi.

"Nah tapi penelitian ini membuktikan TIDAK BERMANFAAT. Kadar antibodi di terapi plasmanya juga udah sesuai FDA Amrik loh," bebernya.

Lebih lanjut dr Adam bahkan mengunggah hasil penelitian yang mengatakan plasma konvalesen itu terbukti tidak memberikan manfaat berdasarkan penelitian Recovery Trial.

"Di situasi lain, terutama rawat inap, plasma konvalesen itu udah terbukti gak bermanfaat loh berdasarkan penelitian RECOVERY TRIAL yang jumlah orang yang ditelitinya itu banyak pake banget," katanya.

Baca Juga: Mbah Moen Sebut 4 Bencana Ini Akan Terjadi di Dunia, Salah Satunya Petir Dari Langit

dr Adam Prabata menegaskan bahwa dirinya bukan orang yang pro atau kontra terkait plasma konvalesen yang saat ini banyak dicari.

"Saya gak PRO maupun KONTRA dengan plasma konvalesen, tapi bukti penelitian kalo gak bermanfaat di berbagai situasi dan fase Covid-19 udah ada," jelasnya.

"Kan sayang juga kalo gak bermanfaat, mending sumber dayanya dialihin ke terapi lain," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler