Penyebab Terjadinya Pikun dan Cara Mengatasinya Menurut dr Aisyah Dahlan

11 Oktober 2021, 12:50 WIB
Penyebab Terjadinya Pikun dan Cara Mengatasinya Menurut dr Aisyah Dahlan./* /Youtube/Rumil Al-Hilya

MANTRA SUKABUMI - Simaklah penjelasan dari dr Aisyah Dahlan yang memberitahukan sebab terjadinya pikun pada usia lanjut.

Disisi penyebab terjadinya pikun, dr Aisyah Dahlan pun menjelaskan bagaimana cara mengatasi pikun pada usia lanjut.

Menurut dr Aisyah Dahlan pikun dapat terjadi di usia orang tua yang sudah  menginjak diatas 90 tahun.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Lalu bagaimana cara mengatasi dari dr Aisyah Dahlan agar dapat terhindarkan sekalipun dapat meminimalisir terjadinya pikun.

Inilah penjelasan dari dr Aisyah Dahlan seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video kanal YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan, CHt pada Senin 11 Oktober 2021.

Penjelasan ilmiah dari dr Aisyah Dahlan menerangkan bahwa pikun atau dimensia, disebabkan karena berbagai faktor.

Kata dr Aisyah Dahlan banyak faktor yang yang menyebabkan terjadinya pikun. Faktor pertama biasanya karena terbentuk protein, yang masuk diantara sel-sel memori atau sel-sel neuron, kedua faktor yang memicu  karena makanan, faktor ketiga karena ketegangan, dan faktor keempat karena memikirkan hal duniawi.

Karena faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan orang terkena pikun atau Alzheimer.

"Faktor ini menyebabkan orang bilang alzheimer," kata dr Aisyah Dahlan.

"Alzheimer ini  diderita oleh orang di atas 60 tahun,"

Baca Juga: Tunjukkan Foto Profil Dalang KLB Partai Demokrat Deli Serdang, Chris Wamea: Seperti Orang Pikun Semua

"Tegang-tegang dalam kehidupan waktu mudanya tegang dan terlalu memforsir  hal-hal duniawi biasanya itu cepat membuat pikun,"

dr Aisyah Dahlan kembali menjelaskan bahwa ketegangan dapat terjadi karena disebabkan karena sel dan listrik-listrik yang ada di otak saling bertabrakan.

"Islam mengajarkan kita untuk berbagi sharing-sharing, sharing senyum sharing pengalaman, sharing uang,  sharing ilmu," ucap dr Aisyah Dahlan.

"Supaya apa, supaya ya kita seneng happy karena bermanfaat,"

"Sharing itu bisa jadi sesuatu yang nggak perlu apa-apa dinilai dengan uang berbagi aja, seneng aja, berbagi ilmu sesuai dengan kita punya ya keahlian,"

"Nah itu insya Allah nanti membuatnya resiko untuk istilah populer dimensia  atau pikun itu berkurang,"

dr Aisyah Dahlan menjelaskan didalam Al Qur'an juga dikatakan, semakin usia manusia bertambah dan berlanjut akan berperilaku seperti hal nya anak-anak.

"Nanti semakin usia kita berlanjut kita akan
siklusnya menjadi kaya anak-anak," pungkas dr Aisyah Dahlan.***

Editor: Indira Murti

Tags

Terkini

Terpopuler