COVID-19 Diprediksi Bisa Menular Lewat Pernapasan Orang Berbicara

7 April 2020, 15:20 WIB
PENGGUNAAN masker dapat meminimalisir penularan virus corona.* /PEXELS /Pikiran Rakyat/.*(foto Pikiran Rakyat)

MANTRA SUKABUMI -  Penyebaran Covid-19 terus menerus menular serta penularannya sangat cepat.

Para ahli menginformasikan cara penularan Covid-19 pada manusia  berbeda - beda pendapat, yang jelas Penyebarannya  sangat cepat sekali.

Virus tersebut menular nya tak mengenal waktu dan tidak terpengaruh oleh suhu, sehingga hal tersebut menjadi kesulitan alam pencegahannya. Tetapi pencegahan demi pencegahan terus dilakukan semaksimal mungkin oleh semua kalangan.

Baca Juga: Pasien Sembuh: Jangan Panik, Kunci Tips Sembuh dari COVID-19

Dan ada lagi asumsi bahwa virus Corona dapat menular ketika berbicara dengan orang hingga saat bernapas.

Dikutip mantrasukabumi.com dari Pikiran-Rakyat.com dari Dailymail,  https://www.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-01362084/virus-corona-bisa-menular-saat-orang-bicara-bahkan-bernapas-pakar-beri-peringatan, hanya dengan bernapas dan berbicara dapat menyebarkan virus corona, sebuah kelompok medis terkenal memperingatkan kepada Gedung Putih.

Baca Juga: Sering Ngantuk Saat Bekerja, Simak 8 Tips Sederhana untuk Mengatasinya

Dr. Anthony Fauci, anggota gugus tugas virus corona Gedung Putih dan pakar penyakit terkemuka menular mengatakan bahwa subjek meminta orang Amerika menutupi wajah mereka di depan umum ketika berbicara dengan orang.

Seperti kebanyakan penyakit pernapasan, virus corona menyebar dalam butiran kecil air yang membawa partikel virus.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperingatkan untuk menutup bersin atau batuk ketika sedang sakit.

Baca Juga: Covid-19 Masih Pandemi, Warga Tiongkok Berbondong Penuhi Tempat Wisata

"Walaupun penelitian spesifik virus corona saat ini terbatas, hasil penelitian yang tersedia konsisten dengan aerosolisasi virus dari penrnapasan normal," ucap Dr. Fineberg.

Surat NAS ke Gedung Putih mencatat penelitian yang dilakukan di sebuah rumah sakit Tiongkok yang menemukan virus dapat dikirim ke udara dan berlama-lama di sana.

Orang Amerika disarankan untuk tetap menjaga jarak untuk memperlambat penyebaran virus corona.

Baca Juga: Harimau, Kasus Pertama Hewan yang Mati Terinfeksi karena Virus Corona

Akan tetapi penelitian dari Universitas Nebraska dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT) menemukan bahwa virus corona dapat melakukan perjalanan lebih jauh.

Oleh karena itu disarankan untuk tetap di rumah jika tidak ada kegiatan yang terlalu penting.

Jika diharuskan untuk keluar rumah gunakan masker untuk pencegahan penularan virus corona.

Ikuti aturan pemerintah untuk social distancing dengan orang-orang.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler