Waspada, Kenali 5 Gejala Awal Virus COVID-19, Ini Penjelasannya

MANTRA SUKABUMI - Pandemi virus corona baru (COVID-19) masih menjadi ancaman serius bagi penduduk di seluruh dunia.

Betapa tidak, beberapa negara masih mencatat adanya pelonjakan kasus yang signifikan. Bahkan data terbaru korban positif sudah mendekati angka 2 juta.

Bahkan korban tewas akibat virus mematikan itu sudh mendekati angka 200 rb orang.

Lonjakan korban ini menimbulkan kekawatiran terutama bagi masyarakat yang belum terpapar, dengan harapan dapat dicegah penularan virus.

Menghadapi pandemi virus corona, tak hanya tenaga medis yang putar otak, tapi juga ilmuwan.

Akibatnya para ilmuwan di dunia tengah berlomba untuk menemukan vaksin yang dapat melawan virus COVID-19.

Baca Juga: 'Terima Kasih Petugas Medis', Tampilan Google Doodle Saat Ini

Para ahli ini menemukan 5 indikator atau gejala awal pada tubuh yang diduga terjangkit COVID-19.

Salah satunya adalah diare. Memang seseorang yang menderita diare tidak selalu karena terjangkit virus corona. “Namun, diare telah dilaporkan sebagai gejala awal pada pasien positif COVID-19," ucap Dr Diana Gall Diana yang dikutip Jurnal Presisi dari The Sun, sebuah media terbitan Inggris.

Tidak hanya probelm pencernaan, para ilmuwan menyebut setidaknya ada 5 gejala ringan terkait dengan COVID-19.

Artikel ini telah tayang di jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com dengan judul "Ketahui 5 Gejala Awal COVID-19"

Baca Juga: Cara Bersihkan Masker Kain Yang Benar Menurut Ahli Mikrobiologi, Simak Caranya

1. Muntah, Sakit Perut dan Diare
   Ada studi baru yang diterbitkan dalam America Journal of Gastroenterology. Berdasarkan data 204 pasien COVID-19di Hubei, Tiongkok, ditemukan hampir 50 persen pasien mengalami diare, muntah atau sakit perut.
2. Infeksi Mata
   The British Association of Otorhinolaryngology menjelaskan bahwa infeksi mata juga tanda lain dari infeksi virus corona. Mereka adalah
   "Titik masuk virus corona sering di daerah mata, hidung dan tenggorokan," jelas asosiasi ahli kedokteran telinga, hidung dan tenggorokan di Inggris ini.
   Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Ophthalmology menemukan 31,6 persen dari 38 pasien COVID-19di rumah sakit Hubei memiliki gejalayang berhubungan dengan mata. Walaupun diperlukan penelitian lebih lanjut dalam skala yang lebih besar.
3. Kehilangan Rasa dan Bau
   Kehilangan kemampuan mencium atau perasa bisa disebabkan oleh virus yang menghancurkan sel-sel di hidung dan tenggorokan.
   Hal ini berdasarkan laporan sejumlah orang yang mengidap virus corona
4. Kelelahan Mental
   Kabut otak atau kelelahan mental dilaporkan sebagai gejalalain dari virus corona.
   Meski tidak secara resmi dianggap sebagai gejala, tetapi menjadi indikator yang dilaporkan dialami oleh mereka yang mengalami penyakit tersebut.
5. Kelelahan
   Journal of American Medical Association melaporkan hingga 44 persen dari pasien COVID-19 di rumah sakit mengalami kelelahan.

Waspadai jika Anda mengalami gejala ringan di atas. Apalagi jika ditambah suhu badan tinggi atau batuk terus menerus. Segera konusltasi ke dokter untuk mendapat pemeriksaan yang akurat.""