Tips Menyimpan Bahan Makanan Agar Tahan Lama Menurut Pakar Gizi

3 Mei 2020, 10:20 WIB
ILUSTRASI Buah-buahan /PIXABAY/.*/PIXABAY

MANTRA SUKABUMI – Selama masa pandemi virus Corona dan menjalani karantina di rumah, rutinitas masyarakat pun terpengaruh tak seperti biasanya.

Salah satunya kebiasaan seseorang untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari yang biasanya pergi ke pasar tradisonal ataupun supermarket, kini frekuensinya berkurang.

Sehingga terkadang orang cenderung lebih memilih belanja bahan pokok makanan sekali pergi atau melalui jasa pesan antar dengan jumlah banyak sebagai persediaan untuk jangka waktu lama.

Baca Juga: Face Shield Diklaim Lebih Optimal Tangkal Virus Corona Daripada Masker Buatan Rumah

Namun, ketika membeli bahan makanan dengan jumlah banyak harus kita ketahui cara menyimpannya agar bertahan lama.

Karena jika salah dalam cara menyimpannya, makanan yang kita beli seperti daging, sayur dan buah akan cepat membusuk dan tidak dapat dikonsumsi.

Dalam bincang-bincang daring bersama dokter spesialis gizi klinik Cindiawaty Pudjiadi, yang dilansir dari Antara mengatakan, alangkah baiknya bahan belanjaan yang dibeli langsung dibersihkan lalu dikemas untk sekali masak.

Baca Juga: Sejumlah Dokter di Jerman Unggah Foto Telanjang Imbas Minimnya APD

Hal tersebut untuk menjaga makanan sedikit lebih lama ketika disimpan di lemari pendingin.

Pertama daging misalnya, untuk daging sebaiknya dipisahkan dalam plastik yang divacum atau menggunakan wadah kedap udara.

Ketika membeli daging sapi untuk lima kali memasak, sebaiknya dipotong terlebih dahulu menjadi lima porsi, kemudian pisahkan dalam wadah berbeda untuk menghindari risiko kontaminasi.

"Kalau beli banyak tidak dipisah-pisahkan, bolak-balik dikeluarkan dari freezer, risiko kontaminasi semakin tinggi," kata Cindi.

Baca Juga: Ilmuwan Jepang: Manfaat Puasa Bikin Awet Muda dan Cegah Penuaan Dini

Sebaiknya daging jangan dulu dicuci sebelum dimasukan ke lemari pendingin. Cuci sampai bersih ketika akan dimasak.

kedua sayur, terlebih dahulu sayur yang akan dimasukkan ke dalam lemari pendingin harus dibersihkan dengan air mengalir supaya terbebas dari kontaminasi. Tiriskan lalu keringkan sebelum disimpan.

"Bungkus dengan tisu dapur, lalu simpan di kulkas," tambah dia.

Tidak semua jenis sayur harus dicuci dahlu sebelum disimpan, seperti brokoli cukup dibungkus dengan tisu dapur sebelum disimpan ke dalam kulkas. Brokoli sebaiknya harus segera dikonsumsi karena tidak tahan lama menurut dia.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI: Presiden Joko Widodo Harus Tegas Tolak Kedatangan 500 TKA Tiongkok

untuk tomat dapat disimpan di suhu ruangan, jauhkan dari sinar matahari langsung supaya tak cepat layu. Tomat disimpan di kulkas dapat bertahan hingga sepekan.

Khusus untuk buah apel, Cindi menyarankan untuk menyiapkan wadah khusus. Apel dapat memproduksi gas etilen, jika tidak dipisahkan dari buah dan sayur lain, proses pembusukan di kulkas berlangsung lebih cepat.

"Bungkus apel dengan kertas satu per satu, atau masukkan ke dalam kantung plastik yang dilubangi."

Apel akan bertahan sepekan jika disimpan di suhu ruangan.

Baca Juga: Hasil Penelitian Sebut Konsumsi Ikan Tuna Berbahaya Bagi Wanita Hamil

buah semangka dan pisang sebaiknya disimpan di suhu ruangan. Cindi menyarankan ketika membeli pisang seperlunya saja, sebab jika terlalu banyak pisang akan cepat matang jika disimpan terlalu lama dan kandungan gula dalam pisan akan semakin bertambah.

"Pilih yang warnanya lebih hijau agar lebih tahan lama." Tutur Cindi**

Editor: Encep Faiz

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler