MANTRA SUKABUMI - Kolesterol sering disortir sebagai jenis yang "baik" atau "buruk", tapi sebenarnya bukan itu yang dipermasalahkan. Sebagai manusia, Anda membutuhkan kolesterol untuk hidup dan berkembang.
Protein kolesterol sangat beragam dan penting sebagai penguat dinding sel, pensinyalan sel melalui rakit lipid di dinding sel. Mereka adalah pendahulu dari banyak hormon, vitamin D, dan asam pencernaan.
Kolesterol muncul untuk menghilangkan peradangan beracun, tetapi dengan stres, kolesterol dialihkan menjadi hormon stres. Kimia kolesterol tidak memiliki tujuan evolusioner untuk menyebabkan serangan jantung.
Baca Juga: Ternyata Rasulullah Juga Makan Keju, Berikut Beberapa Manfaat Keju dan Jenisnya
Akumulasi kolesterol yang rusak meningkatkan penyakit jantung.
Di dalam sel sehat, tidak banyak ruang, dan mereka sudah penuh. Kelebihan glukosa (gula darah) memasuki sel dan dimetabolisme menjadi lemak. Saat gula dan lemak menumpuk dalam sekumpulan sel, sel menjadi sakit. Jenis kerusakan ini terjadi setelah makan.
Untuk mencegah serangan jantung, makanan terbaik harus padat nutrisi dan miskin kalori tanpa membuang banyak gula ke aliran darah Anda.
Sel Anda membutuhkan mikronutrien yang beragam untuk berkembang, jadi Anda perlu lebih sering keluar dan Anda membutuhkan makanan yang tidak pro-inflamasi.
Baca Juga: Roti Sebagai Makanan Kegemaran Nabi SAW, Berikut Manfaatnya
Jadi, apa yang bisa Anda makan untuk melawan kolesterol tinggi?
Seperti dikutip mantra sukabumi.com dari Yourtango, berikut 3 makanan terbaik untuk membantu meningkatkan kadar kolesterol sehat dalam tubuh Anda.
1. Makan banyak serat.
Nenek moyang Anda mengonsumsi mungkin 100 gram setiap hari, sedangkan makanan standar Amerika mungkin 15 gram sehari. Target awal 35 hingga 50 gram setiap hari bermanfaat.
Serat tersedia dalam dua jenis: larut dan tidak larut. Serat larut memberi makan bakteri usus dan sembelit, sementara serat tidak larut melonggarkan kotoran. Manusia perlu membuang kotoran limbah setidaknya sekali sehari, dan diet serat yang sehat akan memastikan hal itu terjadi.
Memiliki serat dapat membantu memperlambat lonjakan gula dalam aliran darah Anda. Racun, termasuk kelebihan gula, menyebabkan peradangan, menyebabkan kolesterol teroksidasi.
Baca Juga: Berikut 3 Jenis Cacing, yang Menyebabkan Cacingan pada Orang Dewasa
2. Makan makanan berwarna.
Warna dalam makanan Anda memiliki nutrisi nabati yang spesifik, jadi memasukkan semua warna dalam makanan Anda meningkatkan kesehatan sel.
Tubuh Anda membutuhkan keragaman untuk berkembang, dan pola makan Anda kemungkinan besar tidak memiliki warna tertentu, seperti ungu. Hal yang sama berlaku untuk lemak, Anda membutuhkan keragaman dalam makanan Anda.
Manusia memiliki empat makronutrien: air, karbohidrat, lemak, dan protein. Semakin banyak keragaman dan kualitas semakin baik. Ada juga asam lemak "esensial". Mereka disebut penting karena memang demikian.
Manfaatkan kelima pengecap, manis, asin, asam, pahit, dan gurih, itu untuk memastikan Anda mendapatkan berbagai macam makanan sehat. Rasa ini telah tertanam secara biologis di dunia hewan untuk mendapatkan nutrisi yang diperlukan.
Makanan yang diproduksi dan diproses dirancang untuk memperpendek kearifan bawaan Anda, jadi sebaiknya hindari.
Baca Juga: 4 Manfaat Konsumsi Pepaya Bagi Kesehatan, Salah Satunya Dapat Memperlancar Sistem Pencernaan
3. Dapatkan makanan organik dan bersih.
Makanan terasa lebih enak dari tanah padat nutrisi yang dipenuhi dengan kehidupan dan keanekaragaman. Makanan yang ada di pasar mungkin telah disemprot dengan bahan kimia dan tidak memiliki kehidupan dan rasa, karena itu ditanam secara massal dengan pertanian tunggal.
Kau mendapatkan apa yang kau bayar. Ingat, Anda dapat membeli makanan berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, atau bahkan menanam sendiri.
Dan pastikan untuk memasaknya dengan benar. Jangan menghancurkan makanan enak dengan panas tinggi.
Baca Juga: Cuka, Bahan Dapur yang Sederhana dengan Segudang Manfaat yang Luar Biasa
Makanan untuk menurunkan kolesterol lebih dari sekadar mengubah pola makan Anda. Anda juga harus mengubah kualitas makanan yang Anda makan. Makan organik, utuh, padat nutrisi, makanan yang beragam, non-olahan, non-transgenik, penuh kehidupan, dan bersih dengan semua warna dan rasa.**