MANTRA SUKABUMI – Setiap manusia tidak lepas dari beragam penyakit sebagai tanda ketidakabadian manusia dalam kehidupan di dunia ini.
Penyakit seringkali diidentikan sebagai salah satu ciri akan berakhirnya hidup melalui gerbang kematian. Sekalipun umur manusia adalah rahasia Tuhan yang tak bisa kita ketahui secara pasti.
Salah satu penyakit yang kadang menjadi perhatian adalah diabetes atau seringkali disebut penyakit gula.
Baca Juga: Kemnaker Cairkan 9 Juta Bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 Ribu, Cek Nama Penerima Disini
Baca Juga: Belum Dapat BLT Rp 2,4 Juta UMKM, Mudah Cukup Siapkan KTP Dana Akan Segera Masuk ke Rekening
Setidaknya ada hal-hal yang bisa dilakukan agar penderita diabetes bisa meningkatkan umur panjang.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Healthline, berikut ini tips bagi penderita diabetes agar tingkatkan umur yang lebih panjang.
1. Berhenti Merokok
Efek bahayanya bisa lebih parah bagi orang yang menderita diabetes dan merokok, asap rokok dapat merusak jantung dan pembuluh darah Anda secara signifikan.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Penderita Diabetes Disarankan Lakukan 5 Hal Ini agar Kondisi Membaik dan Panjang Umur"
2. Mengubah Pola Makan
Mengubah pola makan sehat adalah langkah pertama untuk menurunkan faktor risiko penyakit diabetes dan jantung seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan gula darah yang tidak seimbang.
3. Lebih Banyak Berolahraga
Cara hebat lainnya untuk meningkatkan umur panjang dan melindungi diri dari penyakit diabetes dan jantung adalah menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas harian Anda.
Baca Juga: Prediksi Presiden RI Joko Widodo Layak Ditunggu, Terkait akan Berakhirnya Covid-19 di Indonesia
Baca Juga: Kabar Gembira, Samsung Galaxy S20 Ramah Kantong akan Hadir Pekan Depan
4. Mengelola Stres
Stres yang meningkat seringkali dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Ini secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung jika Anda menderita diabetes.5. Perhatikan Level Penyakit Anda
Diabetes tipe 2 biasanya dikaitkan dengan tingkat tekanan darah, gula darah, dan kolesterol yang tinggi atau tidak seimbang. Jadi, sebaiknya pantau level ketiganya sedekat mungkin.**(Irma Nurfajri Aunulloh-Pikiran Rakyat)