Waspada, ini 7 Bahaya Bulu Kucing Untuk Kesehatan yang Wajib Anda Ketahui

10 Oktober 2020, 20:00 WIB
Ilustrasi kucing /Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Kucing nerupakan hewan yang banyak dijadikan peliharaan rumah oleh kebanyakan orang.

Selain mudah dirawat kucing juga binatang penurut juga sangat mengemaskan, hal itu karena bulu-bulu lembut dan indah yang dimilikinya.

Namun sayangnya, jika kita tidak merawat kucing dengan baik, bulu-bulu kucing itu bisa jadi berbahaya untuk kesehatan kita, seperti dapat menularkan penyakit.

Baca Juga: Netizen Penasaran dengan Tulisan Tangan yang Dipegang Najwa Shihab : Tolong Saya

Baca Juga: Mulai Dari Rp30 Ribuan, Berikut 7 Jenis Tanaman Hias Aglonema yang Saat Ini Sedang Populer

Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut tujuh bahaya bulu kucing untuk kesehatan

1. Akan Menimbulkan Alergi

Bahaya yang pertama dadalah kucing dapat menimbulkan alergi bagi manusia, namun hal tersebut bukan bersumber dari bulunya.

Penyebab alergi tersebut ditimbulkan oleh sebab lainnya seperti dari air liur kucing, air kencing, hingga serpihan kulit kering di balik bulu kucing (dander).

Dampak tersebut memang bisa cukup berbahaya kesehatan, apalagi bila menyentuh kulit atau terhirup masuk ke saluran pernapasan.

2. Penyakit Toksoplasmosis

Toksoplasmosi merupakan salah satu penyakit yang cukup dikhawatirkan oleh banyak orang.

Penyakit Toksoplasmosis bisa disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii yang terdapat pada feses (kotoran) kucing yang sudah terinfeksi.

Sekitar 2-3 minggu setelah terinfeksi, kucing akan mengeluarkan parasit pada kotorannya, Saat kucing menjilati bulunya.

Baca Juga: Bersedekahlah Meski dalam Keadaan Susah dan Tidak Harus Menunggu Kaya

Hal itu kemungkinan parasit ini bisa tertinggal pada bulu kucing yang kemudian dapat berpindah pada manusia ketika membelainya. Penyakit tokso dari parasit yang dibawa oleh bulu kucing bisa menyebabkan cacat untuk bayi lahir dan rentan mengalami keguguran.

3. Dapat Menularkan kutu

Menurut Harvard Health dibalik bulu-bulu kucing yang lebat kemungkinan besar banyak memiliki kutu

Kutu-kutu ini bisa berpindah ke manusia, terutama ketika Anda mengizinkan hewan peliharaan ini tidur satu kasur dengan Anda.

Penyakit yang disebabkan oleh kutu kucing ini, yakni penyakit Lyme, ehrlichiosis, babesiosis, hingga plak pada kulit manusia.

Gejala khas yang ditimbulkan penyakit Lyme adalah munculnya bercak merah yang dinamakan erythema migrans, sedangkan ehrlichiosis ditandai dengan demam dan sakit kepala, serta babesiosis mirip infeksi malaria.

4. Dapat Menurunkan Penyakit Chagas

Bahaya bulu kucing selanjutnya adalah penyakit chagas, penyakit chagas bisa berpotensi fatal yang disebabkan oleh parasit protozoa.

Hal ini biasanya disebarkan karena kita "mencium kutu" dan serangga penghisap darah lainnya.

Namun menurutsatu studi dari Argentina menunjukkan bahwa orang yang memiliki anjing dan kucing berisiko lebih tinggi terhadap penyakit ini dan tingkat infeksi secara signifikan lebih tinggi bagi mereka yang tidur dengan bersma kucing serta anjing.

Baca Juga: Mulai Dari Rp30 Ribuan, Berikut 7 Jenis Tanaman Hias Aglonema yang Saat Ini Sedang Populer

6. Penyakit Ringworm

Apakah anda pernah mendengar penyakit bernama ringworm? Penyakit ini juga bisa disebut sebagai penyakit kurap.

Ringworm merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena infeksi. Infeksi ini bisa ditularkan melalui bulu kucing tersebut.

Ketika kita mengelus bulu-bulu kucing kesayangan, bulu-bulunya bisa jadi menempel pada tangan kita.

Meski kita rajin membersihakan atau memandikan kucing, namun tetap saja kita tidak tahu apakah bulu-bulunya itu sudah benar-benar bersih dari kuman atau tidak.

Jika ada, kuman tersebut berpindah ke tangan kita, maka hal itu akan membuat kita terserang penyakit ringworm ini.

Penyakit ini memilki tanda yaitu dengan adanya lingkaran kecil pada kulit, berwarna cokelat dan bersisik, serta terasa gatal.

6. Asma Mendadak

Bahaya yang keenam adalah jika bulu kucing bersarang dalam paru-paru akan menyebabkan terserang asma.

Perlu diketahui, bukan hanya bulu kucing saja bahkan semua bulu yang terhirup akan mengganggu jalannya pernafasan secara lancar.

Baca Juga: Allah SWT Selamatkan Kesulitan di Hari Kiamat, Bagi yang Menghilangkan Kesusahan Orang Lain

Bulu dengan cepat akan membangkitkan alergi pada tubuh dan menimbulkan asma, bahkan jika tidak berhati-hati, asma tersebut akan menurun pada anak.

7. Penyakit Cakar Kucing

Jenis penyakit ini juga merupakan salah satu akibat dari bahaya bulu kucing. Saat anda mengelus bulu kucing kemudian anda menyentuh bagian mata dengan menggunakan tangan yang sudah terkontaminasi bakteri dari bulu kucing tersebut

hal ini bisanya akan tertular enyakit cakar Kucing tersebut, kemudian hal ini akan diikuti dengan munculnya sebuah benjol kecil dalam waktu sekitar 10 hari.

Benjolan ini diikuti dengan gejala mual, muntah, demam, menggigil, lelah, peradangan, dan rasa nyeri pada bagian kelenjar getah bening.

Bahkan bagi mereka yang memiliki gangguan daya tahan tubuh, kondisi ini bisa mengakibatkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Maka dari itu, perlunya sikap bijak dan peduli pada tempat tinggal kita, hal ini merupakan salah satu cara yang tepat menanggulangi terjangkit berbagai penyakit.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler