MANTRA SUKABUMI - Berikut ini adalah tujuh efek buruk kecap bagi kesehatan, jika dikonsumsi secara berlebihan.
Kecap merupakan bahan masakan yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai, garam, dan jamur Aspergillus.
Kecap sering digunakan oleh banyak orang hal itu lantaran, kacap dapat membuat makan maupun masakan akan terasa lebih nikmat saat dihidangkan.
Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini
Baca Juga: Termin 2 Cair Lagi! Ini Cara Cek BSU Ketenagakerjaan Melalui kemnaker.go.id dengan Benar
Namun harus anda ketahui, jika kecap dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang buruk bagi kesehatan.
Menurut Recommended Daily Intake (RDI), Kecap dibuat menggunakan banyak garam, sementara asupan harian disarankan sebanyak 38%.
Kecap memiliki sejumlah protein dan karbohidrat yang relatif tinggi, dan bukan sumber nutrisi yang signifikan.
Selain itu, proses fermentasi, pemeraman, dan pasteurisasi menghasilkan campuran yang sangat kompleks lebih dari 300 zat yang berkontribusi terhadap aroma, rasa, dan warna kecap itu sendiri.
Hal itu termasuk alkohol, gula, asam amino seperti asam glutamat, serta asam organik seperti asam laktat.
Sedangkan jumlah zat-zat tersebut dapat berubah secara signifikan tergantung pada bahan dasar, alat pembuatan, dan metode produksi.
Baca Juga: Waspada Bukan Hanya Pria, Ini 3 Gejala Diabetes pada Wanita, Simak Penjelasannya
Oleh karena itulah, jika senyawa yang terkandung dalam kecap sering dikaitkan dengan risiko dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
Ini tentunya hal yang sangat penting bagi kita untuk mengetahui, tentang bagaimana dampak buruk kecap yang dapat memengaruhi kesehatan tubuh.
Berikut efek buruk mengonsumsi kecap secara berlebihan bagi kesehatan tubuh, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, simak selengkapnya:
1. Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular
Seperti yang dijelaskan diatas, bahwa kecap di buat dengan menggunakan banyak garam yang ditambahkan pada awal fermentasi pembuatannya.
penelitian menyebutkan, jika Kandungan garam tinggi akan menimbulkan risiko penyakit kardiovaskular hingga tekanan darah.
2. Menimbulkan maslah padal sitem pencernaan
Fakta yang jarang diketahui tentang bahaya kecap pada kesehatan adalah aksi inhibitor trypsin dalam sistem pencernaan
Hal itulah yang menyebabkan masalah pencernaan, masalah perut, bahkan dapat menyebabkan masalah pankreas di masa depan.
Baca Juga: Waspada Bukan Hanya Pria, Ini 3 Gejala Diabetes pada Wanita, Simak Penjelasannya
3. Dapat mempengaruhi ginjal.
Kandungan oksalat dan fitoestrogen yang ada dalam produk kedelai dapat mempengaruhi ginjal.
Oksalat ini dapat menyebabkan batu ginjal, sementara kandungan fitoestrogen yang tinggi dapat menyebabkan gagal ginjal.
4. Pembekuan sel darah merah
Produk kedelai mengandung Hemagglutinin yang membuat sel darah merah membeku, menyebabkan kekurangan oksigen.
Hal itu dapat menyebabkan serangan jantung dan penyakit kronis lainnya.
5. Menyabakan risiko kanker payudara
Kecap memiliki kandungan Isoflavon yang dihasilkan oleh produk kedelai yang melalui fermentasi.
Hal itu dapat menyebabkan risiko kanker payudara, karen bertindak sebagai katalis untuk proliferasi cepat sel kanker pada payudara.
Selain itu, kecap juga dapat mengganggu siklus menstruasi normal pada wanita.
6. Tidak aman untuk ibu hamil
Ibu hamil sebaiknya dilarang mengkonsumsi kecap, karena semua bahan kimia berbahaya yang ada dalam produk kedelai tidak aman untuk bumil
Baca Juga: Termin 2 Cair Lagi! Ini Cara Cek BSU Ketenagakerjaan Melalui kemnaker.go.id dengan Benar
Setiap produk yang terbuat dari kedelai termasuk kecap bahkan dapat menghambat perkembangan bayi.
7. Dapat mengganggu kesuburan pria
Menurut penelitian, bahwa jika sering mengonsumsi produk kedelai seperti kecap dikhawatirkan dapat menyebabkan gangguan kesuburan pria, karena kecap kemungkinan berisiko menurunkan jumlah cairan pria.
Namun bukan itu saja, jika mengkonsumsi kecapp secara berlebihan juga bisa meningkatkan kadar hormon estrogen, yang menimbulkan kelainan pada kesehatan reproduksi pria.**