MANTRA SUKABUMI - Waspada, bahaya hipertensi dapat merusak 3 organ penting ini.
Pada dasarnya hipertensi seringkali membuat kondisi diam, dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh Anda selama bertahun-tahun sebelum gejalanya menjadi jelas.
Jika hipertensi tidak diobati, Anda mungkin menghadapi komplikasi yang serius, bahkan fatal.
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Baca Juga: Anggota DPR Ini Sindir Elit yang Salahkan TNI Copot Baliho HRS: Waras atau Sakit Jiwa?
Komplikasi hipertensi yang akan merusak organ penting tersebut, seperti yang dilansir mantrasukabumi.com dari Healthline, diantaranya:
1. Arteri rusak
Arteri yang sehat bersifat fleksibel dan kuat. Darah mengalir dengan bebas dan tidak terhalang melalui arteri dan pembuluh yang sehat.
Hipertensi membuat arteri lebih keras, lebih kencang, dan kurang elastis. Kerusakan ini memudahkan lemak makanan untuk disimpan di arteri Anda dan membatasi aliran darah. Kerusakan ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, penyumbatan, dan akhirnya, serangan jantung dan stroke.
2. Hati yang rusak
Hipertensi membuat jantung Anda bekerja terlalu keras. Tekanan yang meningkat di pembuluh darah Anda memaksa otot-otot jantung Anda untuk memompa lebih sering dan dengan kekuatan lebih dari yang seharusnya dilakukan oleh jantung yang sehat
Baca Juga: Catat 5 Hal yang Pantang Dilakukan Saat Sedang PDKT
Baca Juga: Presiden Terpilih AS, Joe Biden Menunjuk 4 Mantan Pejabat Obama dalam Tim Transisi Biden-Harris
3. Otak rusak
Otak Anda mengandalkan suplai darah kaya oksigen yang sehat untuk bekerja dengan baik.
Penyumbatan sementara aliran darah ke otak disebut serangan iskemik transien (TIA) .
Penyumbatan aliran darah yang signifikan menyebabkan sel-sel otak mati. Ini dikenal sebagai stroke.
Hipertensi yang tidak terkontrol juga dapat memengaruhi daya ingat dan kemampuan Anda untuk belajar, mengingat, berbicara, dan bernalar.
Mengobati hipertensi seringkali tidak menghapus atau membalikkan efek hipertensi yang tidak terkontrol. Namun, hal itu menurunkan risiko untuk masalah di masa depan.**