Ilmu Kedokteran Ala Nabi SAW, Cara Obati Diare Cukup dengan Madu Dalam Dosis yang Tepat

- 27 November 2020, 13:55 WIB
Ilustrasi Madu Hitam
Ilustrasi Madu Hitam /Pixabay/@flo222

MANTRA SUKABUMI - Dikisahkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abul Mutawakkil dari Abu Sa’id Al Khudri berkata, “Seorang lelaki menemui Rasulullah dan berkata, saudaraku mengeluh sakit perut (diare)”.

Nabi bersabda. “berilah ia madu!”, lalu lelaki itu pergi, tapi tidak lama kemudian lelaki tersebut datang lagi menemui Rasul SAW.

Lelaki itu  berkata, “saya telah memberinya madu, tapi tidak membantunya (sakitnya malah buruk). Ia mengulanginya dau atau tiga kali.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Bacaan Juz Amma, Surah Al Kafirun Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Sementara itu Rasulullah tetap mengatakan kepadanya, “berilah ia madu!” pada kali ketiga atau keempat Rasulullah SAW bersabda, “Allah benar, perut saudaramu itu bohong”.

Rasulullah mengulangi perintahnya kerana alasan yang kuat, yakni obat yang diberikan harus dalam dosis yang cukup.

Jika orang yang sakit mengkonsumsi madu dengan dosis yang cukup atas izin Allah bisa sembuh Pemberian obat dengan dosis yang tepat merupakan formula terpenting dalam ilmu kedokteran

Dikutip mantrasukabumi.com dari kitab Ath Thibbun Nabawi, bahwa pernyataan Rasulullah (Allah berkata benar dan perut saudaramu itu yang bohong), menunjukan bahwa penyakit itu belum sembuh bukan karena obat yang diberikan tidak efektif.

Baca Juga: Doa Keluar Masuk Masjid, Lengkap dengan Tulisan Arab Serta Latin dan Artinya

Namun, penyakit itu belum sembuh karena perut si penderita terisi dengan zat yang buruk dalam jumlah yang berlebihan.

Arti sabda Nabi “Sungguh Maha Benar Allah” mengisyaratkan firman Allah dalam surat An Nahl, “dari perutnya leluar minuman yang bermacam-macam jenisnya mengandung obat bagi manusia”.

Madu tidak memiliki efek samping kecualil bagi orang yang mempunyai masalah dengan empedunya. Bila penderita empedu inggin mengkonsumsi madu, harus dicapur dengan cuka untuk menetralisir.

Baca Juga: 5 Keutamaan Laa Haula Walaa Quwwata Illa Billah hingga Miliki Nilai Tertinggi di Mata Allah

Dalam sunan Ibnu Majah diriwayatkan sebuah hadits dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa meminum tiga sendok madu, dalam tiga pagi saja, setiap bulan. Niscaya ia tidak akan terkena penyakit”.

Madu merupakan pembersih yang efektif mengobati kasus-kasus diare, terutama madu dicampur dengan air panas. Wallahu a'lam.**

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x