Efek samping ini dikaitkan dengan kandungan senyawa monorcharin pada pare. Demi keamanan, periksalah enzim hati secara rutin jika ingin mengonsumsi pare.
Hindari mengonsumsinya jika memiliki penyakit hati, sirosis, riwayat hepatitis atau HIV/AIDS.
Dalam jangka panjang, efek ini dapat meningkatkan enzim hati dan menghasilkan kondisi yang disebut aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah.
Baca Juga: Prabowo Subianto Kumpulkan Para Jenderal TNI di Jakarta, Siapkan Tim Strategis Industri Pertahanan
Meski penelitian terhadap efek ini masih terbatas, penting untuk tidak mengonsumsi pare berlebihan dalam jangka waktu panjang.
2. Tak Baik Untuk Kehamilan
Bagi wanita dalam kondisi hamil, sangat penting untuk menghindari pare karena dapat menyebabkan terjadinya menstruasi hingga keguguran. Emmenagogue yang ada di dalam pare memicu peningkatan aliran menstruasi.
Mengonsumsi pare juga dapat menyebabkan kontraksi pada ibu hamil. Selain itu, kandungan efek abortifacient mampu memicu keguguran jika dikonsumsi secara berlebihan.
3. Dapat Mengganggu Kinerja Obat
Mengonsumsi pare bersamaan dengan obat-obatan, dapat menurunkan kadar gula darah. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah yang sangat rendah.