MANTRA SUKABUMI – Aplikasi pelacak virus corona nasional digunakan untuk berbicara satu sama lain dalam rangka mengatasi pandemi dengan lebih baik. Beberapa negara Eropa telah mulai menguji platform teknologi yang akan memungkinkan aplikasi pelacak Covid-19.
Peluang yang dibangun oleh kemitraan antara SAP Jerman dan Deutsche Telekom, akan memungkinkan untuk mencatat pertemuan antara orang-orang saat mereka bepergian ke luar negeri.
Juga dapat memberikan tanda, dengan cara mengeluarkan peringatan push jika salah satu dari mereka terinfeksi.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Innaa Lillahi, Anak SBY Sampaikan Kabar Duka: Semoga Amal Ibadahnya Diterima Allah SWT
Fungsi 'roaming' seperti itu akan menjadi tambahan pada aplikasi pelacak smartphone berbasis Bluetooth.
Namun sekarang hanya bekerja di dalam batas negara, dengan tujuan membuatnya lebih aman untuk menghidupkan kembali perjalanan dan pariwisata.
Dikutip mantrasukabumi.com. dari channelnewsasia.com pada Sabtu, 2 Januari 2020 bahwa Komisi telah memulai uji coba antara server yang mendukung aplikasi yang dibuat oleh beberapa Negara.
Adapun Negara tersebut diantaranya Republik Ceko, Denmark, Jerman, Irlandia, Italia, dan Latvia yang aplikasinya memiliki desain serupa dan gerbang baru untuk bertukar data di antara mereka.