Dibalik Nikmatnya Seblak, Ternyata Miliki Efek Negatif dan Dapat Sebabkan Stroke, ini Penjelasannya

- 14 Januari 2021, 16:20 WIB
Ilustrasi seblak. Inilah 7 Penyakit yang Akan Timbul jika Anda Terlalu Sering Konsumsi Mie Instan  Ina Herlina 23 Desember 2020  MANTRA SUKABUMI - Inilah tujuh penyakit yang akan timbul jika Anda terlalu rutin konsumsi mie instan, maka untuk itu berhentilah mengonsumsi mie instan secara rutin, sebelum Anda mengalami tujuh penyakit berikut.  Jika berbicara mengenai mie instan, makanan nikmat murah meriah yang bisa didapatkan dimana-mana, dan memiliki penggemar setia pemakan mie instan, sudah tak
Ilustrasi seblak. Inilah 7 Penyakit yang Akan Timbul jika Anda Terlalu Sering Konsumsi Mie Instan Ina Herlina 23 Desember 2020 MANTRA SUKABUMI - Inilah tujuh penyakit yang akan timbul jika Anda terlalu rutin konsumsi mie instan, maka untuk itu berhentilah mengonsumsi mie instan secara rutin, sebelum Anda mengalami tujuh penyakit berikut. Jika berbicara mengenai mie instan, makanan nikmat murah meriah yang bisa didapatkan dimana-mana, dan memiliki penggemar setia pemakan mie instan, sudah tak /.*/Instagram.com/ellsrahma96

Terlalu banyak mengonsumsi sodium juga akan berpengaruh pada penampilan Anda.

Sodium akan menahan air di tubuh, sehingga tubuh akan terlihat lebih besar atau bengkak dan terjadi kenaikan berat badan.

- Sebagian Besarnya Karbohidrat, Bahaya Makan Seblak yang Sering Tak Disadari

Bahaya makan seblak lain yang sering tidak disadari adalah betapa tidak seimbangnya kandungan gizi dan nutrisi yang ada di dalam seporsi seblak.

Kerupuk, mie, makaroni, bakso, sosis, hingga kwetiau semua dimasukkan menjadi satu dalam masakan ini.

Sadarkah Anda jika semua itu tinggi akan karbohidrat? Padahal, makanan yang ideal dan sehat seharusnya tidak hanya terdiri dari karbohidrat, tapi juga protein, serat, dan lemak.

Baca Juga: Raffi Ahmad Langgar Prokes Setelah Lakukan Vaksinasi Bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka

Karbohidrat memang dibutuhkan sebagai sumber energi. Namun tidak dalam jumlah yang terlalu banyak.

Belum lagi, makanan berkarbohidrat, memiliki jumlah kalori yang juga tinggi. Terlalu banyak asupan kalori bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Selain itu, karbohidrat dalam jumlah berlebih juga bisa meningkatkan kadar gula darah Anda. Akibatnya, risiko terjadinya diabetes tipe 2 pun akan meningkat.***

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah