1. Bibir pecah-pecah
Dampak tidur dengan mulut terbuka yang pertama adalah bibir pecah-pecah, hal ini dikarenakan berkurangnya kelembapan rongga mulut, sehingga penyebabkan kulit bibir mudah retak atau pecah-pecah.
Baca Juga: Tinjau Gedung Sarinah yang Direnovasi, Erick Thohir Kagum Lihat Situs Peninggalan Presiden Soekarno
Ketika kulit bibir sudah pecah-pecah maka ketika kita mengunyah makanan jadi tidak nyaman, lalu berdampak gangguan nutrisi.
2. Deformitas
Deformitas atau perubahan bentuk dan struktur rongga mulut merupakan dampak ekstream dari kebiasaan tidur dengan mulut terbuka atau mangap yang berlarut-larut.
Mulut terbuka atau mangap dilakukan dalam jangka waktu lama akan membuat posisi gigi dan rahang berubah, kemudian berdampak pada struktur lidah maupun bibir.
3. Merusak gigi
Efek tidur dengan mulut terbuka bahkan diklaim lebih merusak gigi dibanding efek minuman bersoda, aliran udara pernapasan di mulut menyebabkan mulut kering, saliva atau liur tidak bisa melindungi gigi dari pertumbuhan bakteri merugikan.
Baca Juga: Tanggapi Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, dr Tirta: Beliau Adalah Sosok Panutan Sesungguhnya