Tak Hanya Turunkan Kekebalan Tubuh, Berikut 5 Bahaya Kentang Goreng

- 18 Januari 2021, 17:52 WIB
Kentang goreng salah satu makanan yang sering dimasak menggunakan teknik deep frying
Kentang goreng salah satu makanan yang sering dimasak menggunakan teknik deep frying /pixabay/

MANTRA SUKABUMI - Kentang goreng termasuk junk food, kentang asli yang banyak disukai masyarakat Indonesia hingga dunia. 

Selain itu kentang goreng sangat nikmat dicampur dengan bumbu pedas atau ditemani dengan saus sambal atau saus tomat. 

Bahkan kentang goreng memiliki bahaya yang mengancam sepeti turunnya kekebalan tubuh Anda hingga penyakit lainnya. 

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha

Baca Juga: Tanggapi Suara Minta Tolong Saat Pencarian Korban Sriwijaya Air, Mbah Mijan: Itu Suara Gaib

Ternyata makan kentang goreng lebih dari dua kali dalam seminggu dapat menggandakan risiko kematian dini. 

Dikutip mantrasukabumi.com dari Times of India pada Senin, 18 Januari 2021, berikut bahaya kentang goreng nikmat. 

Hal ini diungkapkan berdasarkan hasil dari penelitian yang telah diterbitkan dalam dalam sebuah jurna yaitu The American Journal of Clinical Nutrition, menurut jurnal tersebut bahwa telah dilakukan observasi terhadap 4.500 orang.

Hasil tersebut menunjukan bahwa efek buruk dari kentang goreng ini disebabkan karena banyaknya minyak yang terkandung dalam kentang goreng tersebut. 

Oleh sebab itu, kandungan minyak yang terdapat dalam kentang goreng ini dapat menimbulkan risiko besar terutama untuk kesehatan, adapun risiko besar tersebut yaitu:

Baca Juga: Lakukan Amalan Berikut Ini Agar Tetap Dapat Pahala Meski Sedang Haid

1. Menurunkan kekebalan tubuh

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care, makan makanan berlemak tinggi berlemak dapat merusak mikrobioma dengan meningkatkan bakteri tidak sehat dan menurunkan kekebalan tubuh.

2. Sakit perut

Lemak dicerna lebih lambat oleh tubuh dibandingkan karbohidrat dan protein. Dengan demikian, kentang goreng yang ada di perut lebih lama daripada makanan sehat.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Ultrasound International Open, Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk menderita sakit perut saat makan gorengan.

Baca Juga: Hong Kong Laporkan 107 Kasus Lonjakan Covid-19 Terbaru, Terutama di Kota Ini

3. Kabut otak

Mengingat fakta bahwa kentang goreng digoreng dengan minyak terhidrogenasi, di dalamnya mengandung banyak lemak trans yang meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik Anda. Hal ini pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung.

Berdasarkan penelitian lain, orang yang memiliki lebih banyak lemak trans dalam darahnya 75 persen lebih mungkin mengembangkan penyakit alzheimer atau demensia. 

4. Obesitas

Saat makanan digoreng dengan lemak maka akan menjadi bom kalori yang menyebabkan penambahan berat badan. 

Baca Juga: Tiba-tiba Anak SBY Temui Komjen Pol Listyo Sigit, AHY: Saya Berharap pada Polri

Studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan makan gorengan terkait langsung dengan obesitas.

5. Risiko penyakit jantung dan stroke

Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa makan gorengan sebanyak tiga kali atau lebih dalam seminggu dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena serangan jantung dan stroke sebesar 7 persen.

Bahkan jika orang mengonsumsi gorengan setiap hari, risikonya menjadi dua kali lipat hingga 15 persen.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah