9 Februari Hari Berhenti Merokok Nasional di Turki, Psikolog: Kecanduan Merupakan Penyakit Otak Biologis

- 7 Februari 2021, 16:55 WIB
Ilustrasi rokok.
Ilustrasi rokok. /Geralt/Pixabay

Baca Juga: Tanggapi Habib Rizieq Selalu Menentang Isis, Wakil Ketua Komisi II DPR RI: Dikira Jejak Digital Mudah Dihapus

“Nikotin dalam rokok diserap ke dalam paru-paru dengan cara menghirup asap rokok, dan kemudian disebarkan ke otak melalui darah,” ungkapnya.

“Semua transmisi ini berlangsung dalam 10 atau 20 detik. Nikotin mencapai otak dan memengaruhi berbagai bagian otak, sehingga perhatian dan konsentrasi meningkat, dan kecemasan menurun,” anjutnya

Cucu menunjukkan bahwa ada banyak pilihan untuk mengurangi merokok dan banyak di antaranya tetap sangat efektif tetapi terlepas dari tindakan yang diambil orang untuk berhenti, kecanduan rokok terus menyebar ke seluruh dunia.

“Untuk berhenti merokok perlu menghilangkan faktor-faktor penyebab merokok dan mengevaluasi kembali serta mengubah nilai-nilai yang dikaitkan dengan merokok,” kata Cucu.

Faktor terpenting yang mencegah seseorang berhenti merokok adalah kecemasan dan ketakutan.

“Orang-orang prihatin tentang bagaimana menjalani hidup bebas rokok, dan berpikir bahwa mereka tidak dapat menikmati situasi sosial dan percakapan ramah tanpa merokok, ”katanya.

Baca Juga: Mengejutkan, Roy Suryo Pamerkan Foto Inisiator Pertama Terkait Pembuatan Mobil Esemka

“Salah satu faktor penting yang membuat sulit berhenti merokok adalah motivasi untuk berhenti merokok. Dengan kata lain, kekuatan internal berubah dan berkurang dari waktu ke waktu,” tuturnya.

Pada saat seperti itu, kita harus ingat mengapa kita memutuskan untuk berhenti merokok dan mengapa kita perlu melakukannya.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Dailysabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah