“Nikotin dalam rokok diserap ke dalam paru-paru dengan cara menghirup asap rokok, dan kemudian disebarkan ke otak melalui darah,” ungkapnya.
“Semua transmisi ini berlangsung dalam 10 atau 20 detik. Nikotin mencapai otak dan memengaruhi berbagai bagian otak, sehingga perhatian dan konsentrasi meningkat, dan kecemasan menurun,” anjutnya
Cucu menunjukkan bahwa ada banyak pilihan untuk mengurangi merokok dan banyak di antaranya tetap sangat efektif tetapi terlepas dari tindakan yang diambil orang untuk berhenti, kecanduan rokok terus menyebar ke seluruh dunia.
“Untuk berhenti merokok perlu menghilangkan faktor-faktor penyebab merokok dan mengevaluasi kembali serta mengubah nilai-nilai yang dikaitkan dengan merokok,” kata Cucu.
Faktor terpenting yang mencegah seseorang berhenti merokok adalah kecemasan dan ketakutan.
“Orang-orang prihatin tentang bagaimana menjalani hidup bebas rokok, dan berpikir bahwa mereka tidak dapat menikmati situasi sosial dan percakapan ramah tanpa merokok, ”katanya.
Baca Juga: Mengejutkan, Roy Suryo Pamerkan Foto Inisiator Pertama Terkait Pembuatan Mobil Esemka
“Salah satu faktor penting yang membuat sulit berhenti merokok adalah motivasi untuk berhenti merokok. Dengan kata lain, kekuatan internal berubah dan berkurang dari waktu ke waktu,” tuturnya.
Pada saat seperti itu, kita harus ingat mengapa kita memutuskan untuk berhenti merokok dan mengapa kita perlu melakukannya.