Tidak Cukup dengan Konsumsi Kacang-Kacangan saja, Ternyata ini 5 Cara Mudah Jaga Kesehatan Usus

- 1 Maret 2021, 07:21 WIB
Ilustrasi 7 tanda usus yang tidak sehat.
Ilustrasi 7 tanda usus yang tidak sehat. /Freepik

 

MANTRA SUKABUMI – Usus merupakan salah satu organ yang sangat penting dalam tubuh manusia karena memiliki fungsi untuk menyerap nutrisi makanan yang dikonsumsi.

Usus yang ada dalam tubuh manusia terdiri dari usus halus dan usus besar yang keduanya harus dijaga, salah satunya untuk menjaga kesehatan usus yaitu dengan megkonsumsi kacang-kacangan.

Karena dalam kacang mengandung lemak tak jenuh dan serat yang sangat baik untuk kesehatan usus, selain itu kacang juga memiliki polifenol yang sangat baik untuk mencegah penyakit.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Tanggapi Investasi Miras di Papua, Natalius Pigai: Presiden Jokowi Tertipu 2 Kali

Tidak hanya kacang-kacangan saja untuk menjaga kesehatan usus masih banyak lagi cara yang lain untuk menjaga kesehatannya, perlu diketahui, bahwa di dalam usus memiliki sejumlah bakteri baik yang bermanfaat bagi tubuh.

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa beberapa bakteri di usus berkaitan dengan timbulnya berbagai penyakit.

Jumlah dan jenis bug ini juga akan berkurang oleh gaya hidup tidak sehat dan asupan antibiotik. Tapi jangan sedih, Anda bisa meningkatkan mikrobiota usus dengan cara sederhana.

Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJNews mengenai cara untuk menjaga kesehatan usus, yaitu sebagai berikut:

Baca Juga: Trailer Sinopsis Ikatan Cinta 1 Maret 2021: Al Tenangkan Mama Rosa, Andin Terpukul

1. Konsumsi makanan nabati

Ahli Gizi yang berbasis di New York Amerika Serikat, yaitu Tamara Duker Freuman menjelaskan bahwa pola makan yang kaya akan protein nabati adalah salah satu cara yang sangatmkuat dan berpengaruh guna menambah keragaman dan kelimpahan mikrobioma usus.

Alasannya karena tumbuhan mengandung serat yang bisa mendorong pertumbuhan bakteri baik. Gandum, kacang-kacangan, kacang mete, kembang kol, dan ubi jalar merupakan salah satu dari sekian makanan yang mengandung serat baik bagi usus.

2. Kurangi lemak jenuh

Mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh tidak hanya baik untuk jantung, namun juga melindungi dari mikroba usus yang tidak sehat yang berkontribusi terhadap resistensi insulin.

Liping Zhao, Ketua Mikrobiologi Terapan Eveleigh-Fenton di Rutgers University menyebut bagi banyak orang, jumlah bakteri usus yang menghasilkan endotoksin cukup rendah sehingga tidak menjadi masalah.

"Tapi pada orang dengan diabetes tipe 2, produsen endotoksin bisa tumbuh berlebihan dan bahkan bisa menjadi bakteri paling dominan di usus,” ungkap Zhao.

Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto: Negara Asing Gunakan Orang Ini untuk Ganggu Kedaulatan Kita

3. Olahraga

Sebuah penelitian melaporkan bahwa olahraga bisa membantu mengembiakkan mikrobiota usus yang lebih menguntungkan. Peneliti menduga, olahraga tidak hanya melatih otot-otot Anda namun juga melatih otot usus, sehingga membuat usus lebih kuat.

Olahraga juga dipercaya dapat mengurangi peradangan di seluruh tubuh yang dapat menyebabkan resistensi insulin. Berolahraga secara konsisten setidaknya selama tiga jam seminggu, telah dikaitkan dengan lebih banyak bakteri usus yang sehat.

4. Jangan andalkan probiotik

Probiotik, bakteri hidup dalam beberapa makanan dan suplemen, memang baik dan sehat untuk usus Anda. Namun menurut Liping Zhao hanya mengandalkan probiotik saja tidak baik untuk kesehatan usus lebih lanjut.

Zhao mengumpamakan probiotik seperti bakteri asing yang mencoba tinggal di usus, sementara di usus ada banyak bakteri yang sudah lama menetap. Masalahnya, tempat di usus yang bisa dijadikan ‘rumah’ juga tidak banyak.

“Jadi hanya ada sedikit ruang bagi pendatang baru untuk mendirikan rumah. Itu berarti probiotik hanya bisa tinggal sebentar, dan tidak bisa menetap di sana secara permanen," tutur Zhao

"Kalaupun bisa, probiotik dari makanan atau suplemen hanya mampu bertahan di saluran pencernaan selama beberapa hari saja, jadi Anda harus mengonsumsinya secara teratur,” sambungnya.

Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto: Negara Asing Gunakan Orang Ini untuk Ganggu Kedaulatan Kita

5. Konsumsi kacang-kacangan

Kacang tidak hanya sarat dengan lemak tak jenuh dan serat yang baik, namun juga mengandung zat pencegah penyakit yang disebut polifenol. Karena sulit dicerna, sebagian besar polifenol berjalan utuh ke usus besar, bakteri usus yang menguntungkan dapat menerkam dan melahapnya untuk dimakan.

Satu studi tahun 2018 menemukan bahwa ketika peserta makan 1½ ons kacang kenari sehari selama delapan minggu, jumlah bakteri di usus yang menghasilkan bakteri sehat meningkat.

Nah, itulah lima cara yang baik untuk menjaga kesehatan usus, semoga bermanfaat.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah