Selain Timbulkan Stroke dan Asam Urat, Penyakit ini bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

- 4 Maret 2021, 20:46 WIB
Selain Menimbulkan Stroke dan Asam Urat, Penyakit ini bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung./
Selain Menimbulkan Stroke dan Asam Urat, Penyakit ini bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung./ /Pexels/Andrea Piacquadio/Photo by Andrea Piacquadio



MANTRA SUKABUMI - Stroke dan asam urat merupakan penyakit yang perlu penanganan lebih lanjut oleh tim kesehatan termasuk penyakit serangan jantung.

Serangan jantung maupun stroke dapat terjadi akibat pola makan yang tidak sehat, bahkan penyakit lainnya seperti tercantum di bawah ini bisa memicu peningkatan risiko termasuk asam urat.

Tahukah Anda, serangan jantung maupun stroke merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia, oleh sebab itu, perlu penanganan lebih serius. Selain itu, penyakit asam urat juga jika tidak tertangani akan menimbulkan risiko yang lebih parah.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Moeldoko Berangkat ke KLB, Andi Arief: Mudah-mudahan Jokowi dan Mensesneg Juga Mahfud MD Tak Tahu

Dikutip mantrasukabumi.com dari The Healthy,  Kamis, 4 Maret 2021, berikut beberapa penyakit yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung maupun stroke.

1. Influenza

Menurut penelitian London School of Hygiene and Tropical Medicine yang diterbitkan The New England Journal of Medicine menemukan bahwa influenza adalah salah satu penyakit pernapasan yang dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung.

2. Bronkitis

Menurut studi The New England Journal of Medicine, bronkitis dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke

Menurut penelitian, risiko serangan jantung meningkat lima kali lipat dan risiko stroke meningkat tiga kali lipat selama tiga hari pertama setelah diagnosis infeksi saluran pernapasan.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Malam ini, 4 Maret 2021: Batal Liburan, Andin Beri Kejutan pada Al

3. Radang paru-paru

Menurut penelitian, pasien yang mengalami infeksi paru-paru yang memerlukan perawatan di rumah sakit memiliki risiko enam kali lebih besar terkena kardiovaskular.

4. Infeksi saluran kemih (ISK)

Salah satu infeksi paling umum yang mendahului kejadian penyakit jantung koroner dan stoke adalah infeksi saluran kemih, diikuti oleh pneumonia, selulitis (infeksi jaringan dalam yang berpotensi serius), dan infeksi darah.

5. HIV

“Sudah sangat diketahui bahwa orang dengan HIV memiliki risiko serangan jantung yang lebih tinggi,” kata Dr. Cloonan.

"Ini dianggap terkait dengan peradangan kronis. Virus menyebabkan aktivasi kronis dari sistem kekebalan, yang menyebabkan molekul yang disebut sitokin bersirkulasi dan merusak arteri seiring waktu," sambungnya.

Baca Juga: Berhenti Cerita, 5 Rahasia yang Tidak Harus Dibagikan di Media Sosial

 Baca Juga: Tak Hanya Picu Kanker, Ternyata Sering Makan Kerupuk Bisa Sebabkan 6 Penyakit ini

6. Infeksi mulut

Beberapa populasi bakteri di dalam mulut Anda dapat merusak jantung Anda. Penyebabnya termasuk infeksi gigi, radang gusi, dan periodontitis.

Untuk mencegah Infeksi mulut, sikat gigi Anda dua kali sehari, bersihkan gigi setiap hari, kunjungi dokter gigi untuk pembersihan dua kali setahun, dan perhatikan segera tanda-tanda penyakit gigi atau gusi yang terinfeksi.

7. Infeksi darah

“Saat bakteri masuk ke dalam darah, itu pertanda bahwa infeksi sudah di luar kendali,” ujar Dr. Cloonan.

“Ini dapat memperburuk risiko serangan jantung atau stroke,” sambungnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x