MANTRA SUKABUMI - Makanan olahan seperti sosis merupakan jajanan yang lezat, apalagi dikonsumsi saat perut terasa keroncongan.
Jajanan yang lezat ini banyak digemari orang, karena sosis memiliki rasa yang begitu nikmat sehingga siapapun yang mengkonsumsinya akan merasa ketagihan.
Namun, tahukah kamu mengkonsumsi sosis secara berlebih dan berkala dapat meengundang berbagai penyakit berbahaya lho.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Setelah Minta KSP Moeldoko Dipecat, Kabar Duka Langsung Selimuti Jimly Asshiddiqie: Innalilahi
Sosis mengandung asam lemak jenuh, lemak, natrium, pengawet makanan, pewarna makanan, garam dan masih banyak lagi. Inilah yang membuat sosis berbahaya jika dikonsumsi secara berlebih.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut bahayaa konsumsi sosis secara berlebih bagi kesehatan tubuh.
1. Penyakit Jantung
Sosis mengandung natrium yang banyaak di dalamnya. Jika natrium dikonsumsi dalam jumlah tinggi bisa berperan dalam timbulnya penyakit jantung.
Tak hanya itu saja, makanan olahan seperti sosis biasanya mengandung lemak trans yang tidak bisa dipungkiri merupakan penyebab paling rentan terjadinya penyakit jantung.
Baca Juga: Taufiqurrahman ke Jokowi: Yakin Anda Tahu Saya, Saya Minta Pecat Moeldoko Sekarang
2. Berat Badan Meningkat Drastis
Makanan olahan seperti sosis mememiliki kadar lemak yang tingggi, sehingga jika dikonsusmsi secara berlebih dapat menyebabkan obesitas.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Current Obesity Reports menunjukkan, terdapat empat dari lima studi yang ditinjau menyimpulkan konsumsi makanan olahan dapat menyebabkan meningkatnya resiko terjadinya sindrom metabolik, obesitas, tekanan darah tinggi, dan meningkatnya kolestrol jahat (LDL) dalam tubuh.
3. Stroke
Sebuah jurnal yang berjudul Stoke pada taahun 2015 lalu menerbitkan paparan mengenai fakta bahwa terlalusering mengkonsumsi makanan olahan seperti sosis bisa meningkatkan resiko terjadinya stroke.
Hal ini dikarenakan di dalam sosis mengandung banyak sodium, natrium, dan kadar garam yaang tinggi.
Disamping itu, kandngan kalori dan rasa aang kkuat serta lezat membuat kita tidak ingin mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan. Padahal, kandungan potasium pada buah dan sayuran dapat mengendalikan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata Prabowo Subianto Kuasai Taktik Divisi untuk Berperang
Baca Juga: Usai Ngaku Keturunan Sultan saat Bela Nadya Arifta dari Ibunda Felicia, Firdaus Malah Ditagih Hutang
View this post on Instagram
Baca Juga: Politikus Demokrat: Jika Jokowi Diam Lihat Ulah Moeldoko, Saya Yakin Dia Ada Dibalik Semuanya