Stop Makan Berlebih Jengkol, karena Tidak Baik untuk Kesehatan dan Bahkan Dapat Sebabkan Penyakit Ginjal

- 11 Maret 2021, 15:47 WIB
Ilustrasi jengkol
Ilustrasi jengkol /instagram.com/p/CLVbaHZLrtT/

MANTRA SUKABUMI - Bagi penggemar jengkol, saat mengkonsumsinya jangan terlalu banyak dan bahkan dengan porsi yang sewajarnya saja. Karena mengkonsumsi jengkol terlalu berlebihan sangat tidak baik.

Saat anda mengkonsumsi jengkol dengan berlebih akan ada dampak negatif pada kesehatan tubuh.

Sebab, memakan jengkol secara berlebihan ternyata dapat menyebabkan 4 bahaya ini untuk kesehatan.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Addie MS Sindir Amien Rais: Tuhan Tak Suka pada Orang yang Tidak Menunaikan Nazarnya

Salah satu bahaya yang disebabkan oleh makan jengkol secara berlebihan adalah memicu terjadinya penyakit ginjal.

Meski sebenarnya, pemicu penyakit ginjal akibat makan jengkol tersebut belum diketahui pasti. Namun, diduga terjadi karena pengendapan kristal asam jengkolat di sistem saluran kemih.

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini yaitu jengkol. Makanan berbiji buah dua dan memiliki bau yang sangat khas ini banyak digemari oleh penggemarnya karena rasa dan aromanya yang khas serta dapat menambah nafsu makan.

Masalah yang sering terjadi pada jengkol adalah baunya yang sangat menyengat dan jika dimakan juga baunya tidak mudah hilang walaupun di kencing baunya juga masih ada sehingga banyak orang yang mempermasalahkan bau jengkol ini.

Namun jangan senang dulu karena dibalik mengkonsumsi jengkol juga banyak bahayanya di dalamnya yang perlu anda ketahui. berikut ini adalah beberapa bahaya yang tersembunyi di jengkol.

Seperti yang dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut 4 bahaya sering makan jengkol, diantaranya:

Baca Juga: Puluhan Korban Tewas dan Ribuan Lainnya Dipenjara, Fadli Zon Kutuk Keras Rezim Kudeta Myanmar

1. Bau mulut

Ketika mengkonsumsi jengkol pertama kali muncul baunya yang sangat menyengat. Baunya ini termasuk jenis bau membandel meski sudah menggosok gigi dimakan makanan lain.

Di tempat masakan jengkol juga akan sulit dihilangkan. Jika sudah masuk ke dalam tubuh tidak hanya sampai disitu saja tetapi jika sudah sampai kencing juga akan tetap menimbulkan bau yang sangat menyengat dan mengganggu.

Penciuman disebabkan karena di dalam jengkol terdapat kandungan asam amino dengan belerang baik bila asam amino tersebut mengalami pecah dalam bentuk yang lebih kecil lagi atau terdegradasi maka dapat menimbulkan bau yang sangat menyengat dan tidak enak. Apalagi karena sulfurnya membuat baunya menjadi gas yang bisa kemana-mana arah udara.

2. Asam jengkolat

Di dalam jengkol juga terdapat asam yang sangat berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit jengkolan. Penyakit jengkolan ini biasanya diawali dengan rasa nyeri dan nyeri di bagian pinggang kemudian akan diikuti dengan rasa melilit di perut.

Penyakit jengkolan ini biasanya akan mengalami kesulitan buang air kecil dan menjadi penyebab nyeri saat buang air kecil. Banyak orang mengeluhkan hal ini jika makan jengkol terlalu banyak. Pada kondisi yang lebih parah bahkan penyakit jengkolan ini bisa menyumbat saluran kandung kemih sehingga tidak bisa buang air kecil.

Baca Juga: Terbukti, Darmizal Beberkan Target KLB Demokrat: Hanya untuk Memajukan Partai yang Menurun

asam jengkolat yang terkandung di dalam jengkol ini biasa dikenal oleh masyarakat. asam jengkolat adalah asam yang mirip dengan protein tetapi tidak dapat dicerna oleh tubuh.

Karena itulah asam jengkolat berpotensi menjadi kristal di pembuluh darah sehingga arteri itu sendiri tersumbat, jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama akan bisa menjadi penyebab batu ginjal yang cukup serius dan juga bisa menyebabkan kencing batu.

Penyakit ini tentunya tidak bisa diabaikan begitu saja karena jika dibiarkan akan dapat membuat hal-hal yang tidak diinginkan bahkan berakibat fatal hingga kematian.

3. Bahaya bagi uric pasien

Penderita asam urat juga dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi jengkol karena cukup berbahaya dan menyebabkan pengkristalan asam urat lebih banyak pada persendian dan akan membuat penderita mengalami asam urat yang parah. jika ini diteruskan bisa jadi lebih buruk nanti.

Secara umum tidak semua orang yang makan jengkol akan langsung terserang penyakit jengkolan tetapi semuanya pasti akan berbau tidak sedap.

Baca Juga: Andi Arief: Nasib Jhoni Allen, Moeldoko dan Marzuki Alie Tinggal Seminggu Nikmati KLB

Jengkol akan bisa menjadi penyakit jengkolan jika dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti seberapa banyak kadar asam jengkolat yang masuk dan mampu tidak tertahankan oleh tubuh.

Jika jumlah jengkol yang dimakan tidak terlalu banyak maka gangguan penyakit jengkolan dapat diminalisirkan namun jika makan jengkol dalam jumlah yang sangat banyak maka akan sangat berpotensi menjadi penyakit jengkolan ini.

Selain itu penyakit jengkolan juga akan diderita seseorang dan hal itu juga tergantung dari daya tahan tubuh pecinta jengkol itu sendiri.

Jika pecinta jengkol sudah terlanjur berhubungan dengan penyakit batu ginjal dan penyumbatan pembuluh darah maka resiko penyakit jengkolan juga akan meningkat.

4. Sebabkan penyakit ginjal

Kebanyakan makan jengkol bisa menyebabkan penyakit ginjal, meski kasusnya jarang. Gejala awalnya antara lain nyeri perut suprapubis dan obstruksi saluran kemih.

Penyebab hal tersebut belum diketahui pasti. Namun, diduga terjadi karena pengendapan kristal asam jengkolat di sistem saluran kemih.

Nah, itulah bahaya makan jengkol secara berlebihan. Semoga bermanfaat.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah