MANTRA SUKABUMI - Makanan ringan merupakan salah satu makanan hasil olahan pabrik yang sangat praktis dan mudah ditemukan.
Saking praktis dan mudah ditemukannya, makanan ringan juga yang sering dikonsumsi terkhususnya oleh balita.
Meskipun telah diakui aman, akan tetapi kenyataannya makanan olahan tersebut tidak baik apabila sering dikonsumsi setiap harinya atau berlebihan.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Sering mengkonsumsi makanan ringan tidak baik di kesehatan, karena sangat berisiko terkena penyakit diabetes, apalagi oleh balita atau anak-anak berusia dini. Tentunya sangat berbahaya.
Bahkan, para orang tua jarang sekali mengetahui bahaya dari makanan ringan yang sering dikonsumsi oleh anak-anaknya tersebut.
Padahal, terdapat beberapa produsen makanan kemasan yang telah menuliskan peringatan agar produk mereka tidak dikonsumsi oleh balita ataupun ibu hamil.
Akan tetapi, masih banyak orang yang tidak memperhatikan hal penting tersebut.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut ini 4 makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh balita atau ibu hamil, diantaranya:
Baca Juga: Berikut 5 Alasan Logis Pentingnya Bicarakan Rasa Insecure pada Pasangan Anda
1. Sirup
Sirup memiliki kandungan pemanis, pengawet, dan juga pewarna yang dapat mempengaruhi kesehatan balita. Salah satunya adalah risiko terkena obesitas yang disebabkan oleh kandungan gula yang ada pada sirup.
Untuk ibu hamil yang mengonsumsi sirup berpemanis buatan akan berisiko mengakibatkan bayi lahir prematur.
2. Wafer
Sebaiknya, jangan berikan makanan ini kepada balita, organ yang ada di dalam tubuh balita masih belum mampu untuk menetralkan efek pemanis buatan yang terkandung dalam wafer
3. Minuman kemasan
Disarankan anak-anak yang ada pada usia balita dihindarkan dari minuman kemasan. Karena, selain dapat menjadi pemicu radang tenggorokan dan batuk, minuman kemasan juga akan menyebabkan kegemukan dan risiko penyakit diabetes.
4. Kacang atom
Dalam kacang atom terkandung pemanis buatan dan zat fenilalanin. Kedua bahan tersebut biasanya ditambahkan sebagai perisa makanan. Dan apabila sering dikonsumsi maka bahan tersebut akan menyebabkan timbulnya efek yang mematikan. ***