Hanya dengan Berjalan Kaki Dapat Bantu Turunkan Berat Badan, Berikut Hal yang Perlu Diperhatikan

- 11 April 2021, 05:51 WIB
Ilustrasi jalan kaki. /freepik
Ilustrasi jalan kaki. /freepik /Ilustrasi jalan kaki. /freepik/

MANTRA SUKABUMI - Olahraga yang masuk dalam daftar olahraga tidak berat adalah jalan kaki, hanya dengan berjalan kaki maka sebenarnya telah berolahraga.

Jika dilakukan dengan benar maka olahraga ini akan sangat membantu kesehatan tubuh. Selain itu, hanya dengan berjalan kaki maka akan membantu proses penurunan berat badan.

Demi mendapatkan hasil maksimal, ada beberapa hal yang wajib dipahami sebelum melakukan olahraga jalan kaki.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Waspada, Mie Instan Ternyata jika Dikonsumsi secara Rutin Dapat Timbulkan Kanker

Dilansir mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Minggu, 11 April 2021, berikut hal yang perlu diperhatikan agar penurunan berat badan sukses.

1. Setelah makan

Studi dalam jurnal Diabetologia pada 2016 mengungkapkan bahwa pemilihan waktu untuk berjalan kaki juga penting, khususnya untuk mengatur kadar gula darah.

Menurut studi ini, berjalan kaki 10 menit setelah menyantap makan besar dapat membantu menurunkan kadar gula darah lebih baik pada penyandang diabetes mellitus tipe 2 dibandingkan berjalan kaki 30 menit pada waktu lain.

Baca Juga: Christ Wamea Bandingkan Presiden Jokowi dengan Presiden Pertama Timor Leste saat Kunjungi Lokasi Bencana

Ahli gizi Melissa Rifkin MS RDN CDN menyatakan bahwa kontrol kadar gula darah penting bagi penyandang diabetes maupun non penyandang diabetes. Kadar gula darah yang baik juga dapat membantu proses penurunan berat badan jadi lebih mudah.

Tak hanya itu, berjalan kaki juga dapat membantu meningkatkan pebakaran kalori. Kegiatan ini juga turut mendorong tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi.

2. Perhatikan kondisi tubuh

Sebelum memulai berolahraga, ketahui terlebih dahulu kondisi tubuh sendiri. Kondisi penyakit dasar seperti diabetes atau jantung, atau penyakit sendi, termasuk kondisi berat badan tubuh harus diperhatikan sebelum menentukan olahraga apa yang ingin dijalani.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 11 April 2021: Semua Bukti Mengarah pada Elsa, Papa Surya Murka

"Kalau berat badan kita berlebih sebaiknya jangan olahraga yang memberi penekanan pada engkel kita. Bisa olahraga jalan, atau bersepeda juga lebih baik. Baiknya konsultasikan ke dokter sebelum memulai olahraga," papar dr Angelica.

3. Lakukan di siang hari

Menurut studi dalam jurnal Physiological Reports pada 2020, berjalan kaki di siang hri dapat meningkatkan pembakaran lemak. Bagi laki-laki obesitas yang berolahraga di siang hari tak hanya membakar lebih banyak lemak tetapi juga memiliki kadar gula darah.

Mereka juga menjadi lebih jarang untuk mengalami resistensi insulin dalam kurun waktu 12 pekan bila dibandingkan dengan orang yang berolahraga di pagi hari.

Baca Juga: Hotman Paris Hutapea Jual Ratusan Asetnya, Netizen: Sindiran dan Marketing Jadi Satu

4. Berjalan kaki di tanjakan

Kepala Nutrisi Nucific Dr Amy Lee mengungkapkan bahwa berjalan kaki 10.000 langkah per hari dapat membantu menjaga berat badan. Akan tetapi, perlu 5.000 langkah lebih banyak untuk menurunkan berat badan.

Berjalan kaki di medan yang menanjak turut membantu memperbesar jumlah kalori yang dibakar ketika berjalan kaki.

5. Berengan dengan teman

Memiliki teman berolahraga akan membuat kegiatan tersebut terasa lebih mudah dilakukan.

Studi dalam jurnal Nature Communications pada 2017 mengungkapkan bahwa keberadaan teman akan mendorong seseorang untuk melakukan olahraga dengan lebih keras dan lebih lama dibandingkan berolahraga sendiri.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x