Berikut Alasan Kenapa Gorengan Dapat Timbulkan Penyakit Berbahaya

- 14 Mei 2021, 09:50 WIB
Ilustrasi. Gorengan jadi salah satu menu favorit selama bulan Ramadhan untuk dikonsumsi saat berbuka, namun, perlu diperhatikan agar aman dikonsumsi.
Ilustrasi. Gorengan jadi salah satu menu favorit selama bulan Ramadhan untuk dikonsumsi saat berbuka, namun, perlu diperhatikan agar aman dikonsumsi. /Pixabay/@ambroo.

Buat mengenali lebih jauh tentang 10 bahaya apa saja yang disebabkannya, hendaknya Kamu membaca postingan ini hingga habis ya.

Semacam yang dikenal, mayoritas warga Indonesia lebih kerap konsumsi gorengan di pagi hari. Sebab dikira instan serta murah meriah dengan dalih asal perut terganjal.

Walaupun demikian, ahli kesehatan sudah mengatakan bila pagi hari perut harusnya diisi dengan makan pagi yang besar hendak serat.

Buat meminimalisir bahaya yang diakibatkan kerap memakan gorengan di waktu makan pagi, hendaknya Kamu wajib mengenali apa saja bahayanya ?

Baca Juga: Tak Jauh Beda dengan Salah Lirik, Iis Dahlia Kembali Kena Hujat Usai Komentari Foto Bayi Nadya Mustika

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut bahaya sering maka gorengan bila dimakan sebagai sarapan di pagi hari, diantaranya:

1. Dapat memicu penyakit jantung koroner

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Journal of American College of Cardiology, dihasilkan fakta bahwa jika kita mengonsumsi makanan dengan kadar nutrisi dan energi rendah akan menyebabkan lebih rentan mengalami pengerasan pembuluh darah arteri yang bisa berujung menjadi masalah kesehatan jantung.

Kebiasaan mengonsumsi gorengan dalam jumlah besar bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol yang berujung pada pembentukan plak pada pembuluh darah. Plak tersebut bisa menghambat aliran pembuluh darah dan berpotensi memicu penyakit stroke, aterosklerosis, hingga serangan jantung mendadak.

2. Akan terjadi lonjakan berat badan hingga obesitas

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah