Berikut Alasan Kenapa Gorengan Dapat Timbulkan Penyakit Berbahaya

- 14 Mei 2021, 09:50 WIB
Ilustrasi. Gorengan jadi salah satu menu favorit selama bulan Ramadhan untuk dikonsumsi saat berbuka, namun, perlu diperhatikan agar aman dikonsumsi.
Ilustrasi. Gorengan jadi salah satu menu favorit selama bulan Ramadhan untuk dikonsumsi saat berbuka, namun, perlu diperhatikan agar aman dikonsumsi. /Pixabay/@ambroo.

Akan tetapi, beberapa penelitian menemukan konsumsi makanan gorengan juga dapat menimbulkan risiko kencing manis atau diabetes.

6. Kanker

Memasak dalam suhu tinggi, termasuk menggoreng, dapat menimbulkan pembentukan senyawa acrylamide. Dalam studi hewan, ditemukan senyawa ini berkaitan dengan beberapa jenis kanker.

Namun, studi pada manusia masih memberikan hasil yang berlawanan, sehingga perlu dipelajari lebih lanjut.

7. Lebih sering pelupa

Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa orang yang makan junk food memiliki kinerja yang buruk dalam tes kognitif. Disimpulkan bahwa makanan cepat saji dapat merusak ingatan Anda dan membuat Anda memiliki otak yang lebih lemah. Ini menyebabkan peradangan tiba-tiba di hipokampus di otak yang bertanggung jawab untuk memori dan pengenalan.

8. Menyebabkan Depresi

Makanan sampah sarat dengan gula dan lemak tinggi yang dapat menyebabkan reaksi kimia tertentu di otak yang memengaruhi fungsinya. Dengan mengonsumsinya terlalu banyak, tubuh kehilangan nutrisi esensial dan asam amino. Gejala-gejala ini pada akhirnya menyebabkan ketidakmampuan otak untuk mengatasi stres dan dapat membuat Anda merasa tertekan.

9. Memperburuk Nafsu Makan dan Pencernaan

Konsumsi junk food yang berlebihan membuat otak berada dalam dilema. Asupan gula yang berlebihan dapat menyebabkan kadar gula darah berfluktuasi dan membuat otak menuntut lebih banyak makanan, yang pada akhirnya menyebabkan makan berlebihan. Itu membuat tubuh sulit mencerna junk food yang berlebihan.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah