Kerap Kali Dihindari, 8 Makanan Pahit ini Ternyata Miliki Banyak Manfaat bagi Kesehatan

- 25 Mei 2021, 21:53 WIB
Pare salah satu Kerap Kali Dihindari, 8 makanan pahit yang ternyata miliki banyak manfaat
Pare salah satu Kerap Kali Dihindari, 8 makanan pahit yang ternyata miliki banyak manfaat /Pixabay/VitaminaMov


MANTRA SUKABUMI - Tidak dipungkiri lagi jika makanan pahit seringkali dihindari oleh masyarakat seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Tetapi faktanya, menkonsumsi makanan pahit dalam bentuk buah, sayur, maupun daun-daunan bisa memberikan manfaat yang berlimpah pada kesehatan tubuh.

Manfaat yang berlimpah tersebut tidak lepas dari nutrisi yang terkandung dari makanan pahit, yang kerap dihindari.

Baca Juga: Mantan Anggota DPR: Puan itu Dengki, Judes Jahat, Mungkin Kurang Setoran dari Ganjar

Baca Juga: Sebut Ada yang Lebih Berkuasa Dibanding Presiden, Zainal Arifin: Saya Kasihan Pak Jokowi

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut 8 makanan pahit yang kerap dihindari namun justru memiliki manfaat melimpah.

1. Kopi

Memiliki kandungan polifenol asam klorogenat, kopi bisa memberikan beragam manfaat untuk kesehatan tubuh.

Sebuah studi mengatakan, minum kopi 3 hingga 4 cangkir per hari dapat mengurangi risiko kematian (15 persen), kanker (15 persen), dan penyakit jantung (18 persen).

Namun dibalik manfaatnya yang berlimpah, masyarakat dianjurkan tidak mengkonsumsi kopi secara berlebihan karena kandungan kafein yang cukup tinggi.

2. Teh Hijau

Teh hijau diketahui memiliki kandungan macam-macam polifenol, yang berfungsi sebagai antioksidan hingga antiradang.

Kandungan-kandungan tersebut pun dapat membantu tubuh untuk mengurangi kerusakan akibat radikal bebas, peradangan, serta menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

Menurut penelitian, meminum secangkir teh hijau setiap hari bisa membantu menurunkan risiko serangan jantung hingga hampir 20 persen.

Baca Juga: Nonton Tokyo Revengers Episode 7 Subtitle Indonesia Takemichi Bangkit, Berikut Link Streaming Online

3. Pare

Pare diketahui dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker pada tubuh manusia maupun hewan.

Hal tersebut bisa terjadi karena pare memiliki kandungan fitokimia seperti triterpenoid, polifenol, dan flavonoid.

Sebuah studi menyatakan, bahwa mengkonsumsi pare dapat membantu menurunkan kadar gula darah penderita diabetes dan juga beberapa penyakit lainnya.

4. Kulit Jeruk

Memang tidak banyak manusia yang terlihat mengkonsumsi kulit jeruk, padahal kulit jeruk dapat berfungsi sebagai detoks yang membantu mengurangi peradangan.

Tetapi efek tersebut baru terbukti kepada hewan. Sedangkan untuk manusia, harus melewati beberapa penelitian lebih lanjut lagi.

Masyarakat dianjurkan untuk mengkonsumsi kulit jeruk dengan cara menambahkannya ke makanan, digunakan sebagai campuran bumbu atau dalam bentuk manisan.

Baca Juga: Berseteru di TikTok, Uya Kuya Labrak Denise Cadel ke Rumahnya

5. Kranberi

Memiliki rasa yang sangat pahit, buah kranberi rupanya mengandung berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.

Kandungan polifenol proanthocyanidins tipe-A dalam kranberi membantu mencegah bakteri menempel di permukaan jaringan tubuh.

Pencegahan tersebut bermanfaat untuk mengurangi kerusakan gigi akibat bakteri, serta menurunkan risiko infeksi Escherichia coli di usus.

6. Kakao

Kakao biasa digunakan sebagai bahan utama dalam membuat coklat.

Kakao rupanya memiliki kandungan polifenol dan antioksidan yang dapat memperlebar pembuluh darah, mengurangi peradangan, dan menjaga kesehatan jantung Anda.

Menurut penelitian, orang yang mengonsumsi cokelat setidaknya 5 kali per minggu mempunyai risiko terkena penyakit jantung 56 persen lebih rendah.

Baca Juga: Heboh, Seorang Ibu Bisa Perintah Nahkoda Kapal Feri Putar Balik ke Dermaga

7. Sayuran Cruciferous

Sayuran cruciferous termasuk dalam klasifikasi Brassica, seperti kubis, kembang kol, brokoli, kubis Brussel, kangkung, lobak, selada air, dan sawi hijau.

Diketahui jika sayuran cruciferous bisa memperlambat pertumbuhan kanker, meski baru terbukti pada hewan dan masih harus diadakan penelitian lagi untuk manusia.

Meski begitu, beberapa data menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi banyak sayuran cruciferous memiliki risiko kanker lebih rendah.

8. Dandelion

Sering kali hanya dijadikan hiasan, dandelion rupanya kaya akan kandungan vitamin hingga mineral seperti kalsium, mangan, zat besi, vitamin A, C, dan K.

Selain itu, dandelion juga memiliki kandungan karotenoid lutein dan zeaxanthin yang dapat membantu melindungi mata dari degenerasi makula dan katarak. B

Jika ingin mengkonsumsi dandelion, masyarakat dapat mencampurkannya ke salad, sup atau pasta.***

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah