MANTRA SUKABUMI - Berbagai merek minuman kini hadir, dari minuman biasa hingga minuman berenergi.
Namun perlu diketahui bahwa jika terlalu sering konsumsi minuman berenergi ternyata tidak baik bagi kesehatan.
Salah satu dampak buruknya adalah dapat menyebabkan gagal jantung bagi peminumanya.
Baca Juga: Negara Besar yang Presidennya Tokoh Muslim Berpengaruh, Wapresnya Ulama Besar tapi Tak Mampu Urus Haji
Maka sebaiknya mengkonsumsi minuman berenergi tidak terlalu sering karena harus selalu perhatikan kesehatan tubuh.
Umumnya minuman berenergi merupakan jenis minuman non alkohol yang mengandung asam amino taurin, kafein, vitamin, dan bahan tambahan lainnya. Bila dikonsumsi berlebih akan mengundang berbagai risiko kesehatan.
Dilansir mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Sabtu, 5 Juni 2021, berikut bahaya atau efek samping mengonsumsi minuman berenergi secara berlebihan.
1. Sakit Kepala dan Migran
Dikarenakan mengandung kafein, minuman berenergi dapat membuatmu merasakan sakit kepala, khususnya bagi mereka yang tidak pernah mengonsumsi kafein. Selain sakit kepala, kamu juga bisa susah berkonsentrasi dan berpikir.
2. Meningkatkan Tekanan Darah
Dilansir Healthline, konsumsi minuman berenergi juga bisa menambah tekanan darah dan mempercepat detak jantung.
Baca Juga: Ria Ricis akan Tiba di Jakarta, ini Tanggapan Najwa Shihab hingga Ridwan Kamil
Beberapa penelitian pada orang dewasa sehat menunjukkan bahwa minum minuman berenergi secara signifikan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung dalam waktu 90 menit-24 jam setelah dikonsumsi.
3. Menyebabkan Gagal Jantung
Journal of Amino Acids menuliskan para peminum minuman energi memiliki risiko yang sangat besar untuk gagal jantung dikarenakan minuman tersebut memaksa jantung untuk berkontraksi.
Tidak hanya untuk orang tua, kondisi ini mungkin terjadi bagi anak muda. Sebuah studi bahkan merekomendasikan bagi remaja untuk mengonsumsi minuman berenergi tidak lebih dari 250 ml per hari.
4. Merusak Gigi