Waspada, Bahaya HP bagi Anak Ternyata dapat Picu Penyakit Serius Berikut ini, Risiko Tumor Salah Satunya

- 13 Juni 2021, 08:09 WIB
Waspada, Bahaya HP bagi Anak Ternyata dapat Picu Penyakit Serius Berikut ini, Risiko Tumor Salah Satunya./
Waspada, Bahaya HP bagi Anak Ternyata dapat Picu Penyakit Serius Berikut ini, Risiko Tumor Salah Satunya./ /Peggy Marco/Pixabay



MANTRA SUKABUMI - Khusus untuk para orang tua, jangan biasakan anak Anda bermain HP terlalu lama karena sejatinya bahaya HP bagi anak ternyata dapat picu penyakit serius, risiko tumor salah satunya.

Tak sedikit anak yang sering merasakan sakit mata hingga kepala karena terlalu lama bermain HP.

Padahal, risiko yang paling terbesar bagi anak ketika bermain HP adalah tumor, penyakit serius yang tidak bisa dianggap remeh untuk kesehatan Anda.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Presiden Perintahkan Sikat Premanisme, Natalius Pigai: Kasihan Jokowi Banting Tulang Sendiri Selama 6 Tahun

Selain itu, bahaya HP lainnya bagi anak yaitu akan menggangu pola tidur anak hingga dapat picu kesehatankppP mental.

Untuk informasi lebih lanjut, mengenai bahaya HP bagi anak yang dapat picu penyakit serius, baca dan pahami artikel ini hingga akhir agar Anda tidak salah paham.

Dilansir mantrasukabumi.com dari Parenting FristCray pada Minggu, 13 Juni 2021, berikut 8 bahaya HP bagi anak  yang dapat menimbulkan penyakit serius:

1. Tingkatkan Risiko Tumor

Sekarang, kami tidak bermaksud menakut-nakuti Anda dengan informasi ini, tetapi perlu diketahui bahwa penelitian menunjukkan kemungkinan peningkatan risiko tumor bagi mereka yang menggunakan ponsel secara berlebihan.

Ada sedikit bukti bahwa tumor disebabkan karena radiasi ponsel, tetapi sebagai orang tua, Anda mungkin ingin membatasi waktu anak-anak Anda menggunakan ponsel untuk menghindari kemungkinan risiko lain.

Baca Juga: Alami Gejala Sinusitis, Berikut Cara Pencegahannya

2. Mempengaruhi Aktivitas Otak

Studi menunjukkan bahwa otak manusia sensitif terhadap radiasi elektromagnetik; Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan radiasi dapat mengganggu aktivitas otak.

Karena, telepon seluler terutama berfungsi pada gelombang elektromagnetik untuk semua bentuk komunikasi, bahkan internal, dan otak memiliki impuls listrik sendiri di mana komunikasi dilakukan di jaringan saraf, hal itu mungkin dapat memengaruhi otak.

Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuktikan bahwa radiasi memengaruhi aktivitas otak.

Untuk saat ini, yang mungkin memengaruhi otak adalah konten yang terpapar pada anak dan waktu layar.

Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk mengontrol atau membatasi waktu layar dan memastikan anak-anak hanya memiliki akses ke program, permainan, dan lain-lain.

Baca Juga: Nonton Gratis Tokyo Revengers Episode 10 Subtitle Indonesia Full Movie, Lengkap Jadwal, Link Streaming Online

3. Kinerja Akademik

Banyak anak membawa ponsel ke sekolah mereka. Mengobrol dengan teman atau bermain game saat istirahat sekolah, atau bahkan di kelas, semakin meningkat dari hari ke hari.

Hal ini menyebabkan anak-anak gagal untuk memperhatikan di kelas, kehilangan pelajaran penting, dan akibatnya, tidak mengerti tentang pelajaran dan ujian.

4. Malpraktik Akademik

Ponsel cerdas tidak hanya mengalihkan perhatian anak-anak dari pelajaran tetapi juga dapat menjadi alat malpraktek mereka untuk mendapatkan nilai yang baik dalam ujian.

Menggunakan kalkulator bawaan dalam ujian yang tidak diperbolehkan, menyimpan foto atau informasi referensi untuk menyontek dalam ujian, atau bahkan bertukar jawaban dengan siswa lain melalui obrolan selama ujian, telah banyak diamati di berbagai sekolah.

Perilaku seperti itu tidak hanya mempengaruhi kinerja akademis tetapi juga menghasilkan masalah kepribadian.

Baca Juga: Spoiler dan Tanggal Rilis Boruto Chapter 59, Menjadi Yang Terkuat!

5. Media yang Tidak Pantas

Seperti gadget lainnya, ponsel juga merupakan alat dan dapat digunakan untuk tujuan yang salah.

Anak-anak dapat menemukan pesan, gambar, atau teks yang tidak pantas yang dibagikan oleh teman-teman mereka atau dalam kelompok, dan selanjutnya menyebarkannya kepada orang lain.

Mereka dapat menemukan jalan menuju pornografi sejak usia dini, mengubah persepsi dan proses berpikir mereka. Bahkan bertukar gambar mereka sendiri, secara tidak bertanggung jawab, dapat menciptakan kegagalan yang memengaruhi hidup mereka untuk waktu yang lama.

6. Gangguan Tidur

Anak-anak mungkin begadang berbicara dengan teman, bermain game, atau melihat-lihat media sosial, yang dalam jangka waktu tertentu menyebabkan kelelahan dan kegelisahan.

Ini juga mengganggu kehidupan akademis, karena anak-anak terlalu mengantuk untuk berkonsentrasi pada apa yang diajarkan di sekolah. Karenanya, ia memiliki efek domino yang meresap ke semua lapisan masyarakat.

Baca Juga: Ferdinand Doakan Habib Rizieq Divonis 6 Tahun Penjara Sesuai Tuntutan JPU: Jika Tidak, Akan Panjang Mainnya

7. Masalah Medis

Dengan anak-anak yang terpaku pada ponsel selama waktu luang mereka, mereka tidak ikut serta dalam aktivitas fisik dan mendapatkan udara segar.

Hal ini membuat mereka berisiko mengalami obesitas dan penyakit lainnya, yang nantinya dapat berkembang menjadi penyakit berbahaya seperti diabetes dan hipertensi.

8. Kesehatan Mental

Anak-anak di media sosial mungkin melakukan kontak dengan cyberbully yang melecehkan dan menindas mereka melalui internet.

Banyak anak-anak yang telah mengalami perundungan di dunia maya mungkin baru mengakui pengalaman mereka di kemudian hari ketika kerusakan mental telah terjadi. Media sosial juga dapat menyebabkan depresi dan kecemasan ketika anak-anak tidak diberi perhatian online yang mereka harapkan.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x