6 Produk Rumah Tangga yang Bisa Timbulkan Kanker Payudara pada Wanita

- 14 Juni 2021, 16:34 WIB
6 Produk Rumah Tangga yang Bisa Timbulkan Kanker Payudara pada Wanita./
6 Produk Rumah Tangga yang Bisa Timbulkan Kanker Payudara pada Wanita./ /Pixabay/waldryano



MANTRA SUKABUMI - Kanker payudara masih menjadi kanker paling umum pada wanita setelah kanker kulit, salah satunya diakibatkan produk rumah tangga.

Memang tidak semua produk rumah tangga berbahaya bagi wanita termasuk risiko kanker payudara.

Namun, wanita memang mewaspadai terhadap produk rumah tangga yang ada di rumah karena mungkin berisiko menimbulkan kanker payudara.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Lesti Kejora Pamer Potret Kebersamaan dengan Bridesmaid, Foto Arafah Rianti jadi Sorotan: Kasian Ada Jomblo

Faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kanker payudara cenderung bersifat hormonal, seperti mulai menstruasi lebih awal atau terlambat menopause (setelah 55 tahun), atau memiliki risiko keluarga terhadap penyakit tersebut.

“Ada begitu banyak jenis bahan kimia yang kita terpapar dan mereka bisa masuk ke tubuh kita, terutama payudara kita,” kata Marisa Weiss, MD, direktur Breast Radiation Oncology and Breast Health Outreach di Lankenau Medical Center di Ardmore, Penn, dan pendiri dan presiden Breastcancer.org.

Banyak dari bahan kimia ini adalah pengganggu endokrin, yang berarti bahwa mereka dapat terlihat dan bertindak sangat mirip dengan hormon estrogen, yang diketahui memicu pertumbuhan beberapa kanker payudara.

Berikut beberapa bahan kimia yang  mungkin terkandung pada peralatan rumah tangga Anda, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari The Healthy, Senin, 14 Juni 2021.

Baca Juga: Ternyata ini 10 Titik Sensitif Wanita yang Harus Dirangsang oleh Suami Biar Lebih Bergairah

1. Paraben dalam beberapa kosmetik

Seperti yang kita ketahui, wanita tidak lepas dari peralatan kecantikan termasuk kosmetik maupun skincare.

Namun Anda harus waspada,karena beberapa  skincare mengandung Paraben yang bisa menimbulkan kanker, termasuk kanker payudara.

2. Phthalates di beberapa cat kuku

Cat kuku bisa mengandung ftalat, yang telah dikaitkan dengan gangguan hormon. Banyak cat kuku juga mengandung formaldehida, bahan kimia yang juga dapat meningkatkan risiko kanker, menurut Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

3. Pestisida dalam produk berkebun

Pestisida secara teratur digunakan, terutama di Amerika Serikat, untuk meminimalkan kerusakan tanaman dan memaksimalkan produksi panen.

Pada tahun 2011, penelitian di Ilmu Toksikologi menyarankan mungkin ada hubungan antara atrazin herbisida dan kanker payudara.

Baca Juga: LIVE Nonton Streaming BTS Muster Sowoozoo, Debut BTS ke 8 Army Jangan Sampai Ketinggalan

4. Triclosan dalam beberapa produk antibakteri

Bahan utama yang membuat sabun menjadi antibakteri adalah senyawa yang disebut triclosan, yang telah diteliti dalam banyak penelitian kultur sel dan hewan, kanker payudara adalah salah satunya.

menurut penelitian di International Journal of Environmental Research and Public Health. Food and Drug Administration mengatakan bahwa dampaknya terhadap kesehatan manusia masih dipelajari tetapi produk yang mengandung triclosan tidak memiliki manfaat apa pun dibandingkan sabun dan air biasa dalam hal membunuh kuman.

5. BPA dalam beberapa makanan kaleng

Sebuah studi baru-baru ini di Environmental Research terkait menemukan bahwa sup kalengan dan pasta dikaitkan dengan tingkat BPA atau bisphenol A yang lebih tinggi, pengganggu endokrin yang dikenal. BPA digunakan untuk membuat plastik polikarbonat.

“BPA larut dari lapisan kaleng ke dalam makanan dan akhirnya masuk ke kita,” ujar Dr. Elliot

BPA meningkatkan terjadinya kanker payudara pada hewan laboratorium, bahkan dalam dosis kecil.

Baca Juga: Istri Tarra Budiman Sebut influencer ini Bersikap Tak Sopan Saat Diajak Foto, Netizen Singgung Sosok ini

6. Partikel yang dihasilkan oleh perapian Anda

Hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dapat dipancarkan dari perapian, pemanas ruangan dan bahkan asap memasak.

 "Kami telah menemukan paparan yang lebih tinggi dalam darah dan jaringan pada wanita dengan kanker payudara," kata Terry.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x