Beras Merah Pengontrol Penyakit Diabetes, Berikut 12 manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh

- 19 Juni 2021, 20:12 WIB
Beras Merah Pengontrol Penyakit Diabetes, Berikut 12 manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh./
Beras Merah Pengontrol Penyakit Diabetes, Berikut 12 manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh./ /Pixabay/Jirreaux


MANTRA SUKABUMI - Ternyata beras merah bisa mengontrol penyakit diabetes dalam tubuh manusia tanpa biaya sama sekali.

Karena dalam beras merah termasuk sumber karbohidrat yang rendah kalori, tinggi serat dan bebas gluten.

Berikut 12 manfaat beras merah bagi kesehatan tubuh manusia, salah satunya pengontrol penyakit diabetes.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Heboh, Beredar Video Ceramah Habib Rizieq Ajak Serbu Istana dan Turunkan Jokowi, Ferdinand: Ngeri

Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Sabtu, 19 Juni 2021, sekilas mengenai beras merah dan 12 manfaat bagi tubuh manusia.

Secara umum, nasi merah memang dianggap lebih sehat dibanding nasi putih.Beras merah kerap menjadi pilihan banyak orang yang sedang diet atau yang mulai beralih ke gaya hidup lebih sehat.

Sebab, nasi merah memiliki kandungan kalori yang lebih rendah, tapi memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dari nasi putih. Yuk, ketahui lebih lanjut kandungan nutrisi dan manfaat pada beras merah!

1. Mencegah penyakit kronis

Beras merah merupakan sumber antioksidan yang baik sehingga mengurangi risiko kondisi kesehatan kronis seperti jantung koroner, penyakit kardiovaskuler, kanker, penyakit menular, penyakit pernapasan, dan diabetes.

Baca Juga: 10 Kesalahan Wudhu yang Dapat Batalkan Sholat, Basuh Anggota Wudhu Lebih dari 3 Kali

2. Pengontrol diabetes

Beras merah merupakan makanan indeks glikemik rendah artinya beras dicerna lebih lambat dan kurang berdampak pada gula darah. Hal ini dapat mencegah risiko diabetes tipe 2.

3. Memperkuat kekebalan tubuh

Beras merah kaya akan vitamin esensial, mineral, senyawa fenolik yang dapat membantu sistem kekebalan tubuh dan mampu melawan infeksi.

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Beras merah mengandung serat dan senyawa yang disebut lignan sehingga membantu menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.

Sebuah penelitian besar terhadap lebih dari 560.000 orang menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi serat makanan paling banyak, memiliki risiko 24-59 persen lebih rendah terkena penyakit jantung, kanker, dan penyakit pernapasan.

Baca Juga: Ketua DPD RI Didoakan Jadi Presiden Usai Sholat Jumat di Masjid Keraton Buton, Netizen: Mimpi Buruk

5. Membantu menurunkan berat badan

Mengkonsumsi serat alami yang berasal dari beras merah dapat menjaga perut agar terasa kenyang dalam kurun waktu lama.

Sebuah studi terhadap lebih dari 74.000 wanita menemukan bahwa mereka yang makan lebih banyak biji-bijian memiliki berat badan yang lebih rendah secara konsisten daripada mereka yang makan biji-bijian lebih sedikit.

6. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Kandungan serat dalam beras merah membantu dalam mengatur pergerakan usus. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Science menunjukkan efek beras merah dan nasi putih selama pencernaan.

Studi ini menunjukkan bahwa lapisan dedak pada beras merah meningkatkan pencernaan dan membantu pergerakan usus yang baik.

Baca Juga: Syakir Daulay Mantap Menikah Dalam Waktu Dekat, Sosok Calon Istri Gemparkan Netizen : Demi Apa?

7. Menjaga kesehatan tulang

Kandungan kalsium, mineral yang dibutuhkan tulang dan gigi juga terdapat pada beras merah. Kalsium sendiri dapat mencegah risiko osteoporosis dan penyakit tulang lainnya.

8. Bagus untuk ibu menyusui

Beras merah juga dapat meningkatkan kekebalan pada ibu menyusui. Menurut penelitian, ibu menyusui yang mengkonsumsi beras merah memiliki tingkat depresi, kemarahan, hingga kelelahan yang rendah.

9. Mendukung sistem saraf

Kandungan zat besi di dalam beras merah yang diperuntukkan bagi fungsi saraf, bisa untuk mencegah penyakit otak.

10. Mencegah penyakit neurodegeneratif

Keberadaan gamma-aminobutyric acid (GABA) dalam beras merah memiliki efek neuroprotektif terhadap penyakit neurodegenerative seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

Baca Juga: Tragis! BCL, Hanung Bramantyo dan 2 Anak Zaskia Adya Mecca Positif Covid-19, Netizen: Selalu Waspada Intinya

11. Mencegah kanker

Ekstrak beras merah dengan konsentrasi tinggi asam gamma-aminobutyric (GABA) dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker leukemia dan memicu kematian sel kanker.

12. Bebas gluten

Gluten merupakan protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum, gandum dan gandum hitam.

Beras merah menjadi makanan yang sehat dan sempurna untuk orang yang sensitif terhadap gluten. Karena orang yang mengidap penyakit celiac tidak dapat mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten.

Heatline mewartakan, hanya dengan satu cangkir beras merah dapat memenuhi hampir semua kebutuhan tubuh.

Satu cangkir nasi merah mengandung 216 kalori, 44 gram karbohidrat, 3,5 gram serat, 1,8 gram lemak, 5 gram protein, vitamin B12% dari RDI, vitamin B3 15% dari RDI, vitamin B6 14% dari RDI, vitamin B5 6% dari RDI, besi 5% dari RDI, magnesium 21% dari RDI, fosfor 16% dari RDI, seng 8% dari RDI, tembaga 10% dari RDI, mangan 88% dari RDI, dan selenium 27% dari RDI.

Aturan mengkonsumsi beras merah bagi orang dewasa yang sehat yaitu makan setengah cangkir hingga 1 cangkir beras merah per hari.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x