Picu Perlambat Detak Jantung, Berikut 3 Dampak Buruk Buah Pepaya Bagi Kesehatan

- 16 Juli 2021, 05:49 WIB
Picu Perlambat Detak Jantung, Berikut 3 Dampak Buruk Buah Pepaya Bagi Kesehatan./
Picu Perlambat Detak Jantung, Berikut 3 Dampak Buruk Buah Pepaya Bagi Kesehatan./ /pixabay.com/3centista

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini merupakan dampak buruk buah pepaya bagi kesehatan.

Salah satu dampak buruk yang disebabkan oleh buah pepaya yaitu dapat memperlambat detak jantung.

Untuk itu, hindari makan buah pepaya secara berlebihan atau dikonsumsi dengan jumlah yang tidak masuk akal.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Buah pepaya memang memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh manusia. Namun, jika dikonsumsi terlalu berlebihan bukan sehat malah tidak baik.

Manfaat dari buah pepaya sendiri adalah dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh.

Tapi apa jadinya jika dikonsumsi dengan jumlah yang banyak.

Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, beberapa efektif samping yang dapat membahayakan jika terlalu berlebihan mengkonsumsi buah pepaya.

1. Gangguan Pernapasan

Terlalu banyak mengkonsumsi buah pepaya ternyata dapat menyebabkan gangguan pernapasan.

Hal ini dikarenakan dalam buah pepaya mengandung enzim papain, enzim ini sebenarnya baik untuk pencernaan.

Akan tetapi bagi sebagian orang yang mudah alergi ternyata enzim ini tidak baik. Karena dapat menyebabkan demam, asma, sesak napas.

2. Memperburuk Diare

Buah pepaya adalah buah berserat, sehingga jika dikonsumsi terlalu berlebihan efek sampingnya adalah dapat memperburuk Diare.

Baca Juga: Tips Obati Asam Urat dengan Pepaya dan Air Kelapa, Simak Penjelasannya

3. Memperlambat detak jantung

Memperlambat detak jantung jika mengkonsumsi buah pepaya terlalu banyak, karena dalam daging pepaya memiliki enzim papain.

Enzim papain ini diperkirakan dapat memperlambat detak jantung, dan juga memicu kondisi kardiovaskular yang serius.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah