Biji delima mendapatkan rona merah cerah dari polifenol. Bahan kimia ini adalah antioksidan kuat.
Jus buah delima mengandung tingkat antioksidan yang lebih tinggi daripada kebanyakan jus buah lainnya.
Delima juga memiliki antioksidan tiga kali lebih banyak daripada anggur merah dan teh hijau. Antioksidan dalam jus delima dapat membantu menghilangkan radikal bebas, melindungi sel dari kerusakan, dan mengurangi peradangan
2. Perlindungan penyakit Alzheimer
Antioksidan dalam jus dan konsentrasinya yang tinggi diyakini dapat menghambat perkembangan penyakit Alzheimer dan melindungi memori
3. Pencegahan kanker
Jus buah delima baru-baru ini membuat percikan ketika para peneliti menemukan bahwa itu dapat membantu menghentikan pertumbuhan sel kanker prostat. Meskipun banyak penelitian tentang efek jus pada kanker prostat, hasilnya masih awal.
Walaupun belum ada penelitian jangka panjang dengan seseorang yang membuktikan bahwa jus delima mencegah kanker atau mengurangi risikonya, menambahkannya ke dalam makanan Anda tentu tidak ada salahnya.
Sejauh ini, ada hasil yang menggembirakan dalam penelitian, dan penelitian yang lebih besar sekarang sedang dilakukan.
4. Sebagai anti inflamasi