Network
Alkohol bisa memengaruhi kinerja reseptor pada otak dan mengganggu fungsi kognitif. Perubahan neurologis akan terjadi saat reseptor GABA (gamma-Aminobutyric acid).
Terpapar oleh zat berbahaya pada alkohol. Hasilnya, otak akan kesulitan untuk mencerna informasi.
Selain itu, minuman ini juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan serotonin, yakni hormon yang bisa menciptakan rasa senang.
Sehingga, risiko untuk mengidap gangguan mental akan semakin tinggi, seperti stres dan depresi.
Tidak cukup di situ, keseimbangan motorik halus akan ikut terdampak. Ini yang membuat orang sedang mabuk akibat alkohol mudah terjatuh dan tidak mampu menyeimbangkan tubuh.
2. Kanker
Dengan sifatnya yang merusak, alkohol bisa mengganggu kinerja berbagai sel, hormon, dan komponen dalam tubuh, termasuk meningkatkan risiko pertumbuhan sel kanker.
Konsumsi alkohol berlebihan bisa merusak keseimbangan sel di mulut, kerongkongan, dan tenggorokan.
Kerusakan ini membuat sel kanker untuk tumbuh dan berkembang di sana, dan menginvasi bagian yang masih sehat.
Baca Juga: Cegah Hepatitis Sejak Dini, Jangan Minum Alkohol Salah Satunya
