MANTRA SUKABUMI - Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban meminta masyarakat untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi suplemen vitamin D.
Menurut Zubairi Djoerban, berlebihan dalam mengkonsumsi vitamin D bisa mengakibatkan keracunan.
Ia mengatakan pada dasarnya vitamin D itu penting, namun asupan vitamin D yang sangat tinggi bisa berbahaya.
Zubairi menambahkan hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang kuat kalau suplemen vitamin D itu bermanfaat mencegah atau mengobati Covid-19.
Karena itu ia meminta agar jangan kampanye yang berlebihan sebelum ada bukti yang valid terkait hal tersebut.
"Pertama-tama. Sebenarnya saya pernah mengulas soal isu ini. Tapi, karena ada seorang dokter yang keracunan akibat vitamin D berlebihan, rasanya saya perlu menyampaikannya kembali," ujar Zubairi.
Zubairi menjelaskan, dirinya tidak meminggirkan fakta apa yang pernah disampaikan oleh World Health Organization (WHO) yang menyebut rata-rata kadar vitamin D penduduk Indonesia cukup rendah yakni 17,2.