Vitamin D yang Berlebihan Akibatkan Keracunan, Zubairi Djoerban: Tidak Perlu Suplemen Berlebihan

- 18 Agustus 2021, 05:00 WIB
Ilustrasi suplemen Vitamin D.
Ilustrasi suplemen Vitamin D. /pixabay.com/PublicdomainPictures

MANTRA SUKABUMI - Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban meminta masyarakat untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi suplemen vitamin D.

Menurut Zubairi Djoerban, berlebihan dalam mengkonsumsi vitamin D bisa mengakibatkan keracunan.

Ia mengatakan pada dasarnya vitamin D itu penting, namun asupan vitamin D yang sangat tinggi bisa berbahaya.

Baca Juga: 5 Keistimewaan Puasa Asyura dan Tasua Pada Bulan Muharram Menurut Buya Yahya: Diampuni Dosa Tahun Lalu

Baca Juga: Aksi Kocak Raja Dangdut Rhoma Irama Ikut Lomba Makan Kerupuk Meriahkan Agustusan, Ustadz Yusuf Mansur: Asyik

Zubairi menambahkan hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang kuat kalau suplemen vitamin D itu bermanfaat mencegah atau mengobati Covid-19.

Karena itu ia meminta agar jangan kampanye yang berlebihan sebelum ada bukti yang valid terkait hal tersebut.

"Pertama-tama. Sebenarnya saya pernah mengulas soal isu ini. Tapi, karena ada seorang dokter yang keracunan akibat vitamin D berlebihan, rasanya saya perlu menyampaikannya kembali," ujar Zubairi.

Zubairi menjelaskan, dirinya tidak meminggirkan fakta apa yang pernah disampaikan oleh World Health Organization (WHO) yang menyebut rata-rata kadar vitamin D penduduk Indonesia cukup rendah yakni 17,2.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x