Kabar Gembira, Vaksin Sinovac dan Sinopharm Efektif Terhadap Varian Delta, dr Adam: Penelitian dari China

- 18 Agustus 2021, 21:13 WIB
Dokter Umum, dr Adam Prabata.
Dokter Umum, dr Adam Prabata. /Twitter @adamprabata

MANTRA SUKABUMI - dr Adam Prabata menyampaikan kabar gembira terkait 2 penelitian yang dilakukan di China.

Penelitian tersebut terkait efektivitas vaksin Sinovac dan Sinopharm yang terbukti efektif terhadap virus Covid-19 varian Delta.

Hal tersebut terlihat dari unggahan dr Adam Prabata di akun Twitter pribadinya pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Bukan Juragan 99, Inilah Pemenang Lelang Motor dr Tirta Seharga 120 Juta, Armand Maulana: Love

Baca Juga: dr Tirta Lelang Motor Kawasaki Miliknya untuk Bantu Warga, Juragan 99 Langsung Tawar 100 Juta

"KABAR BAIK!! 2 Penelitian terbaru dari China menunjukkan kalau vaksin virus inaktif (Sinovac & Sinopharm) terbukti efektif terhadap varian Delta," ujar dr Adam.

Ia lantas mengunggah hasil penelitian tersebut dan berharap menambah semangat dan keyakinan masyarakat Indonesia.

"Semoga hasil penelitian ini bisa membuat semangat masyarakat Indonesia yang mendapat vaksin Sinovac dan Sinopharm," harapnya.

dr Adam kemudian membeberkan hasil penelitian tersebut. Pada penelitian pertama vaksin virus inaktif terbukti efektif terhadap varian Delta.

"Penelitian ke-1: Vaksin virus inaktif terbukti efektif terhadap varian Delta untuk mencegah: 59% Covid-19 bergejala, 70.2% Covid-19 sedang, 100% Covid-19 berat. Jumlah subjek yang diteliti sayangnya sedikit," beber dr Adam.

Baca Juga: Mantan Ketua MK Sampaikan Kabar Duka, Hamdan Zoelva: Saya Kaget, Beliau Tidak Pernah Absen Shalat Malam

Sementara pada penelitian kedua, 69 persen vaksin tersebut mencegah pneumonia karena Covid-19.

"Penelitian ke-2: 69.5% mencegah pneumonia karena Covid-19 dan 100% mencegah Covid-19 berat. Jumlah subjek yang diteliti >10.000 orang," katanya.

Menurut dr Adam orang yang mendapat vaksin Sinovac ternyata mendominasi pada 2 penelitian ini yaitu pada penelitian 1 sebesar 61.3 persen dan pada penelitian 2 sebesar 51.29 persen.

"Meskipun kita tetap gak tau pasti angka efektivitas vaksin Sinovac ini berapa terhadap varian Delta, tapi kemungkinan besar angkanya gak akan jauh beda," imbuhnya.

Dirinya berharap semoga ini jadi berita yang sangat baik untuk semua masyarakat Indonesia, berhubung Sinovac cukup banyak digunakan.

"Semoga juga hasil penelitian mengenai efektivitas vaksin di Indonesia terhadap varian Delta segera keluar," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x