Sebagai tetes telinga, air bawang membantu mengobati pendengaran yang lemah, berdengung, nanah dan air yang masuk ke telinga.
Bawang yang dimasak mengandung banyak gizi dan mengobati penyakit kuning, batuk dan sesak nafas, melancarkan buang air kecil dan melunakan usus besar.
Efek samping bawang menyebabkan migraine, sakit kepala, masuk angin dan menggelapkan penglihatan.
Memakan bawang dalam jumlah berlebihan atau terus-menerus menimbulkan sifat pelupa, mempengaruhi pikiran, serta mengubah bau mulut dan rasa makanan.
Aroma bawang juga mengganggu orang lain di sekitar kita dan para malaikat. Memasak bawang dapat menghilangkan efek samping bawang.***