Tips Menyimpan Bahan Makanan Agar Tahan Lama Menurut Pakar Gizi

- 3 Mei 2020, 10:20 WIB
ILUSTRASI Buah-buahan
ILUSTRASI Buah-buahan /PIXABAY/.*/PIXABAY

Pertama daging misalnya, untuk daging sebaiknya dipisahkan dalam plastik yang divacum atau menggunakan wadah kedap udara.

Ketika membeli daging sapi untuk lima kali memasak, sebaiknya dipotong terlebih dahulu menjadi lima porsi, kemudian pisahkan dalam wadah berbeda untuk menghindari risiko kontaminasi.

"Kalau beli banyak tidak dipisah-pisahkan, bolak-balik dikeluarkan dari freezer, risiko kontaminasi semakin tinggi," kata Cindi.

Baca Juga: Ilmuwan Jepang: Manfaat Puasa Bikin Awet Muda dan Cegah Penuaan Dini

Sebaiknya daging jangan dulu dicuci sebelum dimasukan ke lemari pendingin. Cuci sampai bersih ketika akan dimasak.

kedua sayur, terlebih dahulu sayur yang akan dimasukkan ke dalam lemari pendingin harus dibersihkan dengan air mengalir supaya terbebas dari kontaminasi. Tiriskan lalu keringkan sebelum disimpan.

"Bungkus dengan tisu dapur, lalu simpan di kulkas," tambah dia.

Tidak semua jenis sayur harus dicuci dahlu sebelum disimpan, seperti brokoli cukup dibungkus dengan tisu dapur sebelum disimpan ke dalam kulkas. Brokoli sebaiknya harus segera dikonsumsi karena tidak tahan lama menurut dia.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI: Presiden Joko Widodo Harus Tegas Tolak Kedatangan 500 TKA Tiongkok

untuk tomat dapat disimpan di suhu ruangan, jauhkan dari sinar matahari langsung supaya tak cepat layu. Tomat disimpan di kulkas dapat bertahan hingga sepekan.

Khusus untuk buah apel, Cindi menyarankan untuk menyiapkan wadah khusus. Apel dapat memproduksi gas etilen, jika tidak dipisahkan dari buah dan sayur lain, proses pembusukan di kulkas berlangsung lebih cepat.

"Bungkus apel dengan kertas satu per satu, atau masukkan ke dalam kantung plastik yang dilubangi."

Apel akan bertahan sepekan jika disimpan di suhu ruangan.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah