Benarkah Penggunaan Masker dapat Menyebabkan Hipoksia?, Ini Faktanya

- 16 Mei 2020, 20:28 WIB
Illustrasi Masker
Illustrasi Masker /

Asosiasi pemeriksaan fakta internasional, melalui situs poynter.org menyatakan setidaknya ada lima artikel yang telah diperiksa terkait isu tersebut.

Dari kelima artikel itu, mereka menginformasikan bahwa tidak ada risiko hipoksia dalam menggunakan masker.

Pengguna masker justru penting pada situasi pandemi Virus Corona, karena sebagai alat pelindung diri dari wabah mematikan tersebut.

Baca Juga: Jadwal Imsak hari Minggu, 17 Mei 2020/24 Ramadan 1441 H untuk Sukabumi

Di Kolombia, informasi hoaks terkait masker telah beredar luas, kabar tersebut juga mengklaim bernafas berulang kali di dalam masker dapat membuat mabuk pengguna, menyebabkan ketidaknyamanan bahkan kehilangan kesadaran.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul "Cek Fakta: Tersiar Kabar Penggunaan Masker Dapat Menyebabkan Hipoksia, Simak Faktanya"

Baca Juga: Ribuan Orang Turun ke Jalan Lakukan Protes, Pengunjuk Rasa Sebut Pemerintah Menjijikan

Tak hanya itu, di Brasil terdapat informasi hoaks yang mengklaim udara di dalam masker sudah kadaluarsa diubah menjadi karbon dioksida, hal tersebut akan menyebabkan orang menjadi pusing.

Penyebaran disinformasi dan kebohongan tentunya sangat berbahaya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan penggunaan masker selama pandemi Virus Corona untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.

Penggunaan masker sama sekali tidak menimbulkan risiko bagi penggunanya.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x