Kementeria Kesehatan RI Waspadai Kemungkinan Serangan Virus G4 Flu Babi pada Manusia

- 2 Juli 2020, 09:18 WIB
Galur virus baru, G4 EA H1N1, yang berpotensi jadi pandemi baru ditemukan di Tiongkok.
Galur virus baru, G4 EA H1N1, yang berpotensi jadi pandemi baru ditemukan di Tiongkok. /AFP/Nikolay Doychinov

Baca Juga: Microsoft Rilis Aplikasi Windows File Recovery, Tools Baru Mampu Pulihkan Data yang sudah Terformat

"Vaksin flu babi ini sudah ada. Jadi yang pertama vaksin hewan, karena flu babi, influenza pada hewan itu tentu sudah ada vaksinnya. Kemudian vaksin pada manusia, kalau memang diperlukan. Sebenarnya (untuk pencegahan) standarnya sama, cuci tangan, melakukan praktik-praktik untuk pencegahan dan sebagainya," kata Nadia.

Selama surveilans berjalan, kita tidak terlalu jadi masalah. Karena sampai saat ini belum ada kasus. Artinya, kita belum melihat kasus pada manusia dan belum ada laporan. Tapi kasus pada hewannya juga kita tidak mendapat laporan dari Kementan," kata Nadia.

Sebelumnya, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan menjelaskan bahwa virus flu babi (swine flu) berbeda dengan virus demam babi Afrika atau African swine fever (ASF).

Baca Juga: Indonesia dan Kanada Sepakat Dorong Realisasi Perdagangan Bebas Lalui Diskusi Virtua

lBaca Juga: Indonesia dan Kanada Sepakat Dorong Realisasi Perdagangan Bebas Lalui Diskusi Virtual

"Kasus penyakit pada babi yang ada di Indonesia pada saat ini adalah ASF dan bukan flu babi," kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan I Ketut Diarmita di Jakarta, Rabu.**

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x