Inilah Bahaya Minum Air Mineral yang Tidak Banyak Orang Ketahui Simak Penjelasannya

Peningkatan kadar logam berat dalam air mineral dapat disebabkan oleh polusi lingkungan atau akibat pengemasan dan distribusi yang buruk.

Selain itu, beberapa air mineral dapat mengandung bakteri dan virus yang berbahaya seperti E. coli, salmonella, dan campylobacter. 

Bakteri dan virus ini dapat menyebabkan infeksi dan masalah kesehatan seperti sakit perut, mual, diare, dan demam.

Zat kimia ini dapat menyebabkan gangguan hormonal dan masalah kesehatan lainnya. BPA dan phthalates seringkali ditemukan dalam botol air mineral plastik yang digunakan sebagai kemasan.

Penyimpanan dan penggunaan kembali botol air mineral plastik juga dapat menyebabkan kontaminasi bakteri dan virus.

Dampak lingkungan juga menjadi perhatian dalam produksi dan konsumsi air mineral. Produksi dan pembuangan botol air mineral dapat menyebabkan dampak lingkungan yang signifikan seperti pencemaran air dan tanah serta ketergantungan pada bahan baku fosil yang tidak dapat diperbarui.

Selain itu, transportasi air mineral dari tempat pengambilan ke tempat konsumsi juga memerlukan sumber daya energi yang besar dan dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca

Untuk menghindari bahaya air mineral, konsumen perlu memperhatikan kualitas dan sumber air mineral yang dikonsumsi.

Konsumen juga disarankan untuk memilih air mineral yang telah melewati proses pengolahan dan pengemasan yang baik serta disimpan dan dikonsumsi dengan benar.

Pilihan alternatif lainnya adalah menggunakan sistem penyaringan air untuk memperoleh air minum yang aman dan sehat.