Network
MANTRA SUKABUMI - Segala bentuk kondisi demam saat panas tubuh meningkat tajam, dapat diobati dengan air, melalui dua cara.
Pertama, dari arah luar dengan mengkompresnya menggunakan air dingin atau es, dengan tujuan menurunkan suhu derajat panas.
Kedua, meneguk air sebanyak mungkin ketika demam. Itu dapat membantu seluruh organ tubuh terutama dua ginjal untuk kembali normal.
Baca Juga: 11 Amalan Ketika Wanita Sedang Haid, Salah Satunya Perbanyak Istighfar
Baca Juga: Doa Agar Dijauhkan dari Sifat dan Segala Sesuatu yang Buruk Sesuai Hadis
Sebagaimana diriwayatkan dalam shahih Bukhari Muslim dari Nasa’i, Ibnu Majah, Malik dan Ahmad bahwa Rasulullah SAW bersabda.
“Sesungguhnya demam, atau demam berat, berasal dari uap jahannam, karena itu dinginkanlah dengan air”. (HR. Bukhari Muslim).
Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kitab Ath Thibbun Nabawi, bahwa apa yang dikatakan Rasulullah itu, khusus untuk penduduk Hijaz.
Baca Juga: Doa Mohon Kebaikan dalam Segala Hal yang Pernah Dicontohkan Nabi
Baca Juga: Luka Tergores Ternyata Bisa Diobati dengan Abu Daun Kurma yang Dibakar
Penduduk di wilayah ini mudah sekali terserang penyakit demam karena sengatan matahari. Jenis demam ini membutuhkan air dingin, baik untuk diminum atau mandi.
Disebutkan dalam kitab Zaadul Ma’aad fi Khairil Ibad, halaman 71. Demam bisa sangat bermanfaat baagi tubuh, melebihi obat.
Demam sehari dan demam karena kontaminasi unsur yang berbahaya (ufniyah), dapat memanaskan dan mematangkan zat yang tidak matang tanpa demam.
Baca Juga: Wajib Diketahui, Cara Obati Penyakit Sembelit Menurut Rasul
Baca Juga: 5 Penyebab Tanaman Rumah Mudah Layu dan Mati, Nomor 2 Sering Terjadi
Selain itu, demam membongkar beragam sumbatan, terutama yang tidak dapat ditembus obat pelarut.
Ar Razi berkata dalam kitabnya yang berjudul Al Kabir.
“Jika kekuatan tubuh normal, tetapi demam sangat intens dan kematangan dari zat yang sangat merugikan tampak jelas, meski pun tidak ada pembengkakan dalam tubuh atau jenis hernia, maka meminum air dingin sangat bermanfaat”. Wallahu a'lam.**
