Kemudian dijemur dibawah naungan dan dicampur dengan air mawar, selanjutnya dikonsumsi dengan air madu atau jus anggur.
Mengkonsumsi dua atau empat takar kecil kacang kedelai merupakan satu dosis. Hunain berkata, “Mengenai susu kacang kedelai, saya tidak melihat kebaikan di dalamnya dan karena itu saya tidak merekomendasikannya.
Baca Juga: Jahe Mengandung Khasiat yang Luar Biasa, Dapat Menjernihkan Mata dan Menguatkan Daya Ingat
Tirmidzi dan Ibnu Majah meriwayatkan dalam sunannya bahwa Rasulullah bertanya kepada Asma binti Umair, “Bagaimana engkau mengobati sembelit?”
Asma Menjawab, “Dengan Syubrum (kacang kedelai)”. Rasulullah berkata. “Sebuah pencahar yang panas sifatnya”. Wallahu a'lam.**