Tanaman Tembelek Ternyata Bermanfaat Untuk Kesehatan, Berikut Penjelasan dan Cara Membuat Ramuannya

- 26 September 2020, 07:30 WIB
Ilustrasi Tanaman Tembelek
Ilustrasi Tanaman Tembelek /


MANTRA SUKABUMI - Tembelek merupakan tanaman perambat yang bisa tumbuh sampai dengan ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut.

Tanaman ini banyak digunakan sebagai tanaman pagar karena bisa tumbuh setinggi dua meter. Daun, bunga, dan akar dari tembelekan bisa dimanfaatkan sebagai obat. Akarnya berkhasiat untuk mengatasi penyakit TBC kelenjar, keputihan dan influenza.

Daunnya berkhasiat untuk obat sakit kulit, memar, bisul, rheumatik, bengkak, panas tinggi dan gatal-gatal. Bunganya berkhasiat untuk mengobati asthmatik dan TBC dengan batuk darah.
Sebagaimana dilansir dari kinisehat.com, Berikut ini merupakan penyakit yang dapat diobati dengan bunga tembelek, serta cara membuat ramuannya:

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Dewa Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Mengobati Kanker Payudara

1. Pegal linu

Nyeri otot dapat diredakan dengan obat tradisional. Caranya, minum air yang didapatkan dari rebusan 30 gram buah takokak, 30 gram tanaman tembelek, dan 15 gram jahe.

2. Memar, bisul, bengkak-bengkak, dan luka berdarah

Cara menggunakan, lumatkan daunnya kemudian tempelkan pada kulit yang bermasalah.

3. Nyeri pinggang

Rasa sakit dan nyeri pada pinggang dapat diatasi dengan cara tradisional. Cukup dengan minum rebusan dari tanaman tembelekan dan takokak.

4. Nyeri karena rematik

Rebus daun tembelek dan jahe merah, campur dengan air dingin. Silahkan mandi dengan airnya. Perlu anda tahu: 8 cara tradisional untuk mengobati rematik

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Buah Matoa Sangat Bermanfaat, Dipercaya Dapat Turunkan Darah Tinggi

5. Keseleo

Ambil 15 gram daun dewa, 10 gram jahe, dan 25 gram daun lantana camara. Rebus dengan air secukupnya hingga mendidih selama beberapa menit, minum ketika airnya hangat.

6. Batuk berdarah, asma, dan TBC paru

Sediakan 30 gram kembang satek, 15 gram kencur, dan 55 gram akar alang-alang. Rebus dengan 500 ml air, tambahkan sedikit gula batu. Tunggu airnya menjadi 250 ml saja. Minum di pagi dan malam hari.

7. Nafsu makan berkurang

Air rebusan dari kulit pohon tembelek ternyata berkhasiat untuk memulihkan nafsu makan yang menurun.

8. TBC kelenjar dan influenza

Untuk mengobati flu dan TBC kelenjar, minum air rebusan dari 10 gram akar tembelek yang sudah dikeringkan. Lakukan 3 kali dalam sehari.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ada 10 Manfaat Buah Kedondong yang Baik untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit

9. Kencing bernanah

Untuk mengobati penyakit ini, siapkan akar tembelekan, brotowali, dan sambiloto. Masing-masing bahan dengan takaran sebanyak 30 gram. Teruskan meraciknya seperti pada obat batuk pada anak kecil.

10. Batuk pada anak-anak

Ambil 3 lembar sirih, 25 gram kaktus, dan 25 gram kembang satek. Rebus dengan ½ liter air, tambahkan madu murni. Dinginkan airnya setelah tersisa segelas. Minum untuk menghentikan batuk pada anak-anak.

11. Masalah keputihan

Siapkan kulit delima yang telah dijemur hingga kering dan akar saliyere, masing-masing sebanyak 30 gram. Selanjutnya, buatlah ramuan sama dengan obat TBC paru.

12. Sakit gigi dan sakit kepala

Anti inflamasi yang terdapat dalam akar tembelekan, dapat meredakan sakit gigi dan pusing. Cukup dengan minum air rebusan dari akarnya.

Baca Juga: Daun Binahong Ternyata Sangat Bermanfaat Untuk Kesehatan, Salah-satunya Tingkatkan Vitalitas Pria

13. Kencing terlalu sering

Pertama, goreng 10 buah ginkgo biloba tanpa menggunakan minyak (disangrai /digongseng). Siapkan juga 30 gram daun saliraya. Selanjutnya, buatlah racikan seperti pada obat keputihan.

14. Diare dan sakit perut

Untuk mengobati diare, seduh 7 gram bubuk bunga tembelek bersama segelas air panas kemudian minum saat airnya masih hangat.

15. Bengkak pada kelenjar limfa

Sediakan 30 gram rumput laut che chai dan 15 gram akar lantana camara. Cara membuat ramuan sama dengan obat asma. Anda dapat mengkonsumsi rumput laut ini, setelah dimasak.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x