Tak Banyak yang Tahu, 8 Risiko Hamil Karena Nikah Muda di Bawah Usia 20 Tahun

- 30 September 2020, 19:25 WIB
ilustrasi Resiko Hamil
ilustrasi Resiko Hamil /Net
  1. Babyblues atau depresi pasca melahirkan

Walaupun bisa melewati masa kehamilan, namun belum tentu perempuan di bawah umur 20 tahun bisa melewati fase pasca melahirkan.

Malahan, setelah melahirkan ada banyak tantangan yang harus dilewati.

Bukan hanya fisik saja yang harus siap, tapi juga mental.

Kalau enggak mampu melewatinya, yang ada justru mereka bisa mengalami depresi yang seringnya kita sebut sebagai sindrom babyblues.

Sebagai informasi, babyblues adalah kondisi di mana perempuan tidak bisa mengendalikan emosinya pasca melahirkan.

Mereka bisa tiba-tiba menangis, tersinggung, dan bahkan kelelahan tanpa sebab.

Baca Juga: LINK FILM G30S/PKI Full Version HD Durasi 4 Jam 25 Menit Via Vidio.com

  1. Kanker serviks dan risiko kematian lebih besar

Terakhir, yang menjadi risiko hamil di bawah usia 20 tahun adalah meningkatnya masalah kanker serviks dan angka kematian.

Pasalnya pada usia yang terbilang muda ini, perempuan cenderung belum siap untuk menghadapi kehamilan, di mana mukosa sel serviksnya masih terbilang belum matang.

Sehingga, berbagai masalah bisa saja terjadi yang menyebabkan dia berisiko terkena kanker serviks maupun risiko terhadap kematian.**

Halaman:

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah