Cara Mengatasi Demam

- 2 Juli 2024, 19:26 WIB
Ilustrasi demam tifoid.
Ilustrasi demam tifoid. /Pexels/Mart Production

MANTRA SUKABUMI- Demam adalah kondisi umum yang sering dialami oleh banyak orang.

Meskipun sering dianggap sebagai gejala ringan, demam dapat menjadi indikasi adanya infeksi atau kondisi medis yang lebih serius.

Artikel ini akan membahas berbagai aspek tentang cara mengatasi demam, memberikan wawasan mendalam, serta contoh untuk mendukung pandangan yang disampaikan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Influenza

Pengertian dan Penyebab Demam

Demam adalah peningkatan suhu tubuh di atas kisaran normal, yaitu sekitar 36-37 derajat Celsius. Penyebab demam bervariasi, mulai dari infeksi bakteri atau virus, reaksi terhadap obat-obatan, hingga kondisi medis seperti penyakit autoimun atau kanker. Mengetahui penyebab demam sangat penting dalam menentukan cara terbaik untuk mengatasinya.

Penanganan Awal Demam

1. Istirahat yang Cukup

Istirahat adalah kunci utama dalam mengatasi demam. Tubuh memerlukan energi untuk melawan infeksi, sehingga mengurangi aktivitas fisik dan memperbanyak waktu istirahat dapat membantu pemulihan lebih cepat.

2. Mengonsumsi Cairan yang Cukup

Demam dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga penting untuk mengonsumsi cairan yang cukup, seperti air, jus buah, atau kaldu. Minuman hangat juga dapat memberikan kenyamanan tambahan.

3. Kompres Hangat

Kompres hangat pada dahi atau mandi air hangat suam-suam kuku dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan memberikan rasa nyaman. Hindari menggunakan air dingin, karena dapat menyebabkan menggigil yang justru meningkatkan suhu tubuh.

Penggunaan Obat-Obatan

1. Antipiretik

Obat antipiretik, seperti parasetamol atau ibuprofen, sering digunakan untuk menurunkan demam. Kedua obat ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, senyawa kimia yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh. Penggunaan obat harus sesuai dosis yang dianjurkan dan sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.

2. Antibiotik

Jika demam disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Penting untuk menghabiskan seluruh dosis antibiotik yang diberikan meskipun gejala demam sudah hilang, untuk memastikan infeksi benar-benar teratasi.

Halaman:

Editor: Ade Saepul Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah