Network
Walaupun vape atau rokok elektrik ini terlihat beda pada rokok umumnya, rokok elektrik ini juga banyak mengandung bahan kimia yang tidak berbeda dengan rokok tembakau.
Selain itu juga terdapat zat " Propylene glikok " yang dapat mengiritasi saluran nafas, selain itu juga ada zat perasa dan pemanis yang terdapat pada rokok elektrik Ini dapat mengganggu kesehatan paru-paru.
Meskipun tidak menggunakan tembakau, bukan berarti bahaya vape lebih ringan dibanding dengan rokok tembakau, apalagi vape ini digunakan dengan cara dihisap, tidak menutup kemungkinan vape ini dapat mempengaruhi kesehatan paru-paru secara langsung.
Baca Juga: Jarang Orang Tahu, Berikut 7 Manfaat Buah Blueberry Bagi Kesehatan Tubuh Manusia
Dikarenakan zat kimia yang terkandung didalamnya dapat menimbulkan peradangan dan kerusakan jaringan paru-paru.
Tidak hanya itu saja diaseril yang terkandung di dalam Vape juga dapat menyebabkan penyakit bronkiolitis obiterans atau paru-paru popcron (popcron lung).
Rokok elektrik Ini mengandung Formhldehyde dan juga Antifreeze. Formaldhyde biasa digunakan untuk pengawet mayat, dan antifreeze biasa digunakan untuk mencegah pembekuan cairan pada kendaraan bermotor.
Selain itu vape ini juga dapat merusak gigi dan gusi, vape ini dapat menimbulkan beberapa gangguana pada gigi dan mulut, seperti infeksi gusi, gigi berlubang, mulut kering, bau mulut, kehilangan gigi, hingga kerusakan gigi.
Namun Tak hanya itu saja kandungan nikotin yang ada pada vape juga dapat menimbulkan efek samping yang ditandai dengan adanya noda-noda pada gigi atau perubahan warna gigi.**
