Network
MANTRA SUKABUMI - Mata adalah segalanya untuk melihat anugrah Tuhan di dunia, tetapi tidak ketika mengalami rabun jauh.
Penyebab rabun jauh biasanya akibat kebiasan buruk membaca atau bahkan adanya keturunan.
Solusi atasi mata rabun jauh yaitu dengan mengikuti pola dan kebiasaan hidup sehat.
Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!
Baca Juga: Tenang, BLT BSU Rp1,2 Juta Telah Cair, Berikut Pernyataan Pekerja Salah Satu PT yang Sudah Dapat
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Lemonilo.com pada 29 Oktober 2020, penyebab dan solusi rabun jauh.
Rabunjauh ketika melihat satu objek terlihat kabur atau tidak jelas dari kejauhan.
Ketika melihat dalam keadaan dekat itu menjadi tidak masalah dan jelas.
Istilah miopi atau rabun jauh atau mata minus dapat terjadi pada anak hingga orang dewasa.
Beberapa faktor penyebab dan solusi pada rabun jauh:
1. Faktor keturunan
Mata minus dapat terjadi akibat gen keturunan sehingga resiko nya lebih besar.
Gejala awal biasanya ada kilatan cahaya atau seeing gosok mata, jika sudah mengalami ini usahakan segera periksa ke dokter.
2. Membaca terlalu dekat
Kebiasaan ini sering dilakukan oleh mereka yang telah menggunakan kacamata atau bahkan yang belum tetapi sudah terkena rabun jauh.
Membaca kurang cahaya atau tidak pada posisi yang sesuai hal itu akan beresiko mata minus.
Ubah kebiasaan tersebut mulai dari sekarang terutama pada telepon genggam yang resiko nya dua kali lipat terkena mata minus.
Baca Juga: Simak, Berikut Cara Daftar BPUM UMKM Rp 2,4 Juta, Cek Daftar Penerima di eform.bri.co.id/bpum
3. Menonton tidak kenal waktu
Masa pandemi ini memang mengharuskan masyarakat tetap stay di rumah dan jaga kesehatan.
Namun mereka lupa bahwa menonton terlalu lama hingga lupa waktu bukan solusi yang bagus pastinya.
Kegemaran ini akan mengakibatkan mata minus.
Mata perlu istirahat, maka sesuaikan kebutuhan diri dan mata agar tetap sehat dan terhindar dari mata minus.
4. Kurang sinar matahari
Kurang aktivitas diluar ruangan atau kurang terkena sinar matahari merupakan salah satu resiko terkena mata minus.
Akibat kekurang vitamin D dari sinar matahari mengakibatkan mata menjadi minus.
5. Kekurangan vitamin D
Seseorang yang tidak mendapatkan asupan vitamin D yang cukup dapat memiliki resiko lebih tinggi untuk rabun jauh.
Sinar matahari pagi sekitar pukul tujuh sampai sembilan sangat berpengaruh bagi kesehatan mata.
Selain itu dapat di bantu oleh asupan makanan yang memiliki vitamin D.**
