Mengejutakan, Para Peneliti Temukan Organ Baru di Tenggorokan Manusia, Ini Nama dan Fungsinya

- 29 Oktober 2020, 18:56 WIB
Ilustrasi tenggorokan.
Ilustrasi tenggorokan. /Unsplash.com/@elizabetastrelkova

Hal itu, saat mereka melakukan penelitian terhadap sel kanker prostat. Lalu alat PSMA PET-CT ternyata mendeteksi adanya jaringan kelenjar ludah baru tersebut.

Untuk mengkonfirmasi temuan tersebut, para peneliti pun melakukan pemeriksaan terhadap 100 pasien (99 diantaranya adalah laki-laki, hal ini karena dimaksudkan untuk meneliti kanker prostat) dan hasilnya mereka menemukan kelenjar ludah Tubarial diseluruh tubuh pasen.

Penemuan ini sangat penting untuk pengengobatan kanker. Hal itu, agar terapi radiasi yang dilakukan tidak diarahkan ke kelenjar-kelenjar lain.

Karena terapi kanker dengan radiasi dapat merusak kelenjar ludah dan berakibat pada komplikasi. Misalnya, kesulitan makan, menelan, atau berbicara.

Baca Juga: Cek Fakta: Heboh, Pemilik SIM C Akan Dapat Bantuan BLT Rp900 Ribu

Hal itu lantaran, saat peneliti memeriksa analisi data terhadap 723 pasien, ditemukan bahwa semakin banyak radiasi yang diterima pasien di area kelenjar yang tidak di ketahui, maka banyak efek samping yang berpotensi terjadi.

Menurut Ahli Onkologi Radiasi Wouter Vogel, langkah selanjunya adalah mencari cara tetbaik untuk menghindari kelenjar baru ini (saat terapi kanker) dan mencari tahu dari pasien mana saja (kelenjar ini ada).

Jika mereka bisa melakukannya, maka efek samping yang di timbulkan akan lebih sedikit dan ini juga bermanfaat bagi para pasien yang telah menjalani pengobatan kanker.**

 

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah