Network
MANTRA SUKABUMI - Bawang putih adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan. Mempunyai sejarah penggunaan oleh manusia selama lebih dari 7.000 tahun, terutama tumbuh di Asia Tengah, dan sudah lama menjadi bahan makanan di daerah sekitar Laut Tengah, serta bumbu umum di Asia, Afrika, dan Eropa.
Selain bumbu untuk melezatkan masakan, bawang putih dapat bermanfaat bagi orang yang memiliki riwayat penyakit jantung.
Ketika akan mengkonsumsi bawang putih mentah, biasanya masalah yang muncul adalah bau. dalam waktu yang lama, Jika ingin mengkonsumsi bawang putih namun tidak menimbulkan bau nafas, Setelah mengkonsumsi bawang putih segera sikat gigi.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November
Baca Juga: Masya Allah, Ternyata Shalat Adalah Penghapus Dosa, Berikut Dahsyatnya Tiap Gerakan dalam Shalat
Sebagaimana dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Selasa, 11 November 2020, berikut beberapa manfaat bawang putih untuk kesehatan.
- Mencegah timbulnya pilek
Bawang putih dapat memperkuat sistem kekebalan dalam tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan jika mereka yang sering mengkonsumsi bawang putih jarang mengalami flu serta pilek. Jika mengalami pilek pun, akan lebih cepat sembuh.
Untuk memaksimalkan khasiatnya, sebaiknya makan bawang putih yang maaih mentah, walaupun baunya kurang sedap, tapi manfaatnya sangat baik bagi kesehatan.
- Menurunkan tekanan darah dan kolesterol
Bawang putih di duga mampu menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Beberapa penelitian mengungkapkan bila bawang putih mampu melebarkan pembuluh darah serta mengendurkan otot halus. namun, bukan berarti bawang putih mampu menjadi obat kolesterol dan hipertensi yang cukup efektif, karena masih membutuhkan penelitian lebih luas.
- Menjaga kesehatan jantung
Sebuah penelitian menemukan jika pemberian suplemen yang memiliki kandungan bawang putih berpotensi memberi efek perlindungan bagi jantung. Efek tersebut terlihat dari kemampuan bawang putih yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
